Nukilan.id – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Aceh menyatakan 80 persen Calon Jamaah Haji (CJH) Aceh telah menjalani vaksinasi Covid-19, meskipun Pemerintah Indonesia masih menunggu kepastian dari Pemerintah Arab Saudi terkait pemberangkatan haji tahun 2021.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Aceh Arijal mengatakan Pemerintah Arab Saudi telah memberi sinyal terkait pelaksanaan ibadah haji tahun 1442 Hijriah atau 2021 Masehi, namun belum secara resmi.
“Pemerintah Arab Saudi secara berita, bukan surat, menyatakan akan membuka pelaksanaan haji untuk tahun 2021 tapi belum menentukan negara mana yang mendapat kuota,” kata Arijal di Banda Aceh, Sabtu (22/5/2021).
Baca juga: Pemerintah Arab Saudi Buka Ibadah Haji Tahun Ini
Oleh sebab itu, kata Arijal, saat ini seluruh negara di penjuru dunia sedang menunggu keputusan dari Pemerintah Arab Saudi terkait kuota pelaksanaan haji tahun ini.
“Kita masih tahap menunggu kuota yang diberikan Arab Saudi untuk kuota Indonesia. Kalau biasanya 210 ribu, kemudian ditambah hadiah Arab Saudi 10 ribu menjadi 220 ribu untuk tahun 2019. Kalau tahun 2020 tidak berangkat,” ujarnya.
Arijal menjelaskan seyogyanya jika kondisi normal, maka pada Mei, biasanya Kemenag Aceh telah menyelesaikan tahap penyelesaian pelatihan bagi calon jamaah haji, pembentukan kelompok terbang, persiapan panitia serta berbagai tahapan lainnya.
“Sesuai jadwal juga, kloter pertama dari Indonesia diberangkatkan pada 10 Juni mendatang,” katanya.
Baca juga: Kemenag: 3.829 Jamaah Calon Haji Aceh Jalani Vaksinasi
Namun, kata Arijal, mengingat belum ada kepastian pemberangkatan dari Pemerintah Arab Saudi hingga kini maka seluruh persiapan tersebut belum dilaksanakan.
“Tapi kita sudah siapkan kloter kemungkinan. Secara kesiapan, Pemerintah Indonesia sudah siap untuk memberangkatkan jamaah,” katanya.
Saat ini, kata Arijal, Kemenag Aceh baru melakukan vaksinasi bagi CJH Embarkasi Aceh. Hingga ini penyuntikan vaksin dosis kedua bagi jamaah calon haji asal daerah Serambi Mekkah itu sudah mencapai 80 persen.
“Kami mendapat laporan bahwa seluruh jamaah haji Aceh 80 persen sudah divaksin, yang belum itu mereka yang ada pelimpahan nomor porsi, batal berangkat dan lain sebagainya, selebihnya sudah selesai divaksin dua kali,” katanya.[Antara]