NUKILAN.ID | JAKARTA – PT Pembangunan Aceh (Perseroda) atau PT PEMA resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Tigalapan Investama Group. Kerja sama ini fokus pada inisiasi pembangunan infrastruktur pendukung industri strategis di Aceh, khususnya pembangunan wastewater treatment plant (WWTP) di kawasan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun.
Kolaborasi tersebut tidak hanya ditujukan untuk memperkuat pembiayaan bisnis jangka pendek PT PEMA, seperti sektor perdagangan, tetapi juga membuka peluang pengembangan fasilitas publik. Di antaranya pelabuhan serta instalasi pengolahan air yang akan memberi manfaat langsung bagi masyarakat Aceh.
Selain itu, Tigalapan Investama Group juga menegaskan dukungannya terhadap visi menjadikan Aceh sebagai Halal Hub. Komitmen tersebut diwujudkan melalui pengembangan Kawasan Industri Aceh (KIA) Ladong sebagai pusatnya, serta promosi produk-produk unggulan daerah dalam berbagai ajang pameran berskala internasional.
Direktur Utama PT PEMA, Mawardi Nur, menyebut kesepakatan ini menjadi momentum penting bagi perusahaan untuk memperkuat lini bisnis.
“PT PEMA akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak. Momentum bersama Tigalapan Investama Group ini merupakan langkah positif untuk berbenah dan meningkatkan kinerja, sehingga mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat Aceh,” ujarnya.
Sementara itu, Presiden Direktur Tigalapan Investama Group, Titi Khoiriah, yang juga anggota Kadin Bidang Ekonomi Syariah, menegaskan pihaknya siap mendukung PEMA agar dapat lebih maju dan berperan dalam forum-forum ekonomi syariah.
“Kami siap mendorong PT PEMA untuk memperoleh fasilitas pembiayaan syariah, termasuk dari lembaga internasional seperti Islamic Development Bank (IsDB),” kata Titi.
Penandatanganan MoU ini diharapkan menjadi langkah awal membangun ekosistem investasi dan infrastruktur yang berkelanjutan, sekaligus memperkuat posisi Aceh di tingkat nasional maupun global.