NUKILAN.id | Bireuen – Kejaksaan Negeri (Kejari) Bireuen menorehkan prestasi gemilang dengan meraih predikat Juara Umum Kinerja Terbaik Tahun 2024 se-wilayah hukum Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh. Penghargaan ini diberikan dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Kejati Aceh yang digelar secara virtual.
Prestasi Kejari Bireuen mencakup tiga penghargaan utama, yaitu:
- Peringkat 1 Kinerja Terbaik Bidang Tindak Pidana Khusus,
- Peringkat 1 Kinerja Terbaik Bidang Tindak Pidana Umum,
- Peringkat 1 Kinerja Terbaik Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara.
Kejari Bireuen mendapat apresiasi atas keberhasilannya mengusut sejumlah kasus tindak pidana korupsi, di antaranya:
- Penyalahgunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong (APBG) Desa Dayah Baroh, Kecamatan Jeunieb (2018-2020).
- Penyelewengan Dana Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP) pada PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Gandapura (2019-2023).
- Penyelewengan Dana SPP PNPM di Kecamatan Jeunieb (2019-2023).
- Penyalahgunaan APBG Desa Karieng, Kecamatan Peudada (2018-2022).
- Dugaan kerugian negara dalam kegiatan studi banding desa wisata oleh Badan Kerja Sama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Peusangan (2024).
Dalam bidang tindak pidana umum, Kejari Bireuen mencatat penyelesaian 17 perkara melalui pendekatan restorative justice, menjadikannya satuan terbaik dalam penyelesaian kasus.
Di bidang ini, Kejari Bireuen berhasil menangani 5 perkara litigasi, 39 SKK non-litigasi, serta melaksanakan 89 kegiatan pelayanan hukum. Selain itu, Kejari juga memulihkan kerugian negara sebesar Rp457.703.014,99.
Kajari Bireuen, Munawal Hadi, S.H., M.H., menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran.
“Ini adalah motivasi bagi seluruh satuan kerja untuk terus meningkatkan kinerja,” ujar Munawal.
Ia juga menegaskan komitmen Kejari Bireuen dalam memberikan pelayanan publik yang optimal di semua bidang.
“Penghargaan ini akan menjadi semangat bagi kami dalam menjalankan tugas ke depan,” tambahnya.
Munawal mengapresiasi dukungan berbagai pihak, termasuk Kajati Aceh, Forkopimda, stakeholder, masyarakat, serta media.
“Dukungan semua pihak menjadi kunci keberhasilan ini,” pungkasnya.
Prestasi ini menjadi bukti nyata komitmen Kejari Bireuen dalam menjaga integritas dan profesionalitas demi keadilan dan kepentingan publik.
Editor: Akil