NUKILAN.id | Meulaboh – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda Kabupaten Aceh Barat sejak 9 Februari 2025 akhirnya berhasil dipadamkan sepenuhnya. Api yang sempat berkobar di lahan seluas 12,5 hektare kini telah benar-benar padam setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut dalam beberapa hari terakhir.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat, Teuku Ronal Nehdiansyah, memastikan bahwa wilayah terdampak kini dalam kondisi aman. Namun, pihaknya tetap meningkatkan kewaspadaan dengan menggelar patroli rutin guna mencegah kebakaran kembali terjadi.
“Alhamdulillah, karhutla di wilayah Aceh Barat sudah padam 100 persen. Kami tetap melakukan patroli setiap hari untuk memastikan tidak ada titik api baru,” ujar Teuku Ronal, Jumat, 21 Februari 2025.
Karhutla tersebut melanda lima titik di Aceh Barat, di antaranya Desa Blang Beurandang, Desa Gampa, dan Desa Lapang di Kecamatan Johan Pahlawan. Selain itu, api juga sempat membakar lahan di Desa Darul Huda, Kecamatan Woyla, serta kawasan Jalan Lingkar Kampus UTU di Kecamatan Meureubo.
Meskipun api telah berhasil dipadamkan, BPBD Aceh Barat tidak ingin lengah. Patroli rutin tetap digencarkan, terutama di wilayah yang rawan mengalami kebakaran hutan dan lahan.
“Hal ini dilakukan untuk mencegah kebakaran serupa kembali terjadi, mengingat musim kemarau yang bisa meningkatkan risiko karhutla,” tambahnya.
Selain patroli, BPBD Aceh Barat juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama dengan tidak membakar lahan secara sembarangan. Kesadaran masyarakat dinilai menjadi salah satu kunci utama dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan di wilayah tersebut.
Editor: Akil