Nukilan.id – Karang Taruna Kabupaten Aceh Tamiang menyalurkan bantuan benih padi jenis inpari kepada warga yang terdampak banjir di tujuh kecamatan dalam Kabupaten Aceh Tamiang, Selain benih padi, Karang Taruna Aceh Tamiang juga menyalurkan benih palawija seperti benih cabe, kangkung, kacang panjang, gabas dan timun kepada petani atau warga Karang Taruna terdampak banjir di kecamatan Sekerak, Kejuruan Muda, Seruway dan Bandar Pusaka.
“Bantuan benih padi dan palawija yang disalurkan merupakan bantuan dari Perhimpunan Masyarakat Aceh Tamiang (PERMATA) Jakarta untuk warga yang terdampak banjir di kabupaten Aceh Tamiang” kata Ketua Karang Taruna Kabupaten Aceh Tamiang, Joko Sudirman kepada Nukilan.id , Jumat (2/12/2022).
Joko menjelaskan, bantuan benih padi yang diserahkan sebanyak 120 sak bibit padi dan distribusikan untuk Kecamatan Karang Baru, Rantau, Sekerak, Banda Mulia, Bandar Pusaka, Manyak Payed dan Bendahara.
“Untuk kecamatan Karang Baru meliputi Kampung Tanjung Seumantoh, Tupah, Tanjung Karang, Johar, Bukit Panjang, Selele dan Simpang IV Upah. Sedangkan kecamatan Rantau yakni Kampung Ingin Jaya dan Jamur Labu. Kecamatan Manyak Payed terdiri dari Kampung Ie Bintah, Sampaimah Tualang Baro dan Ujung Tanjung,” ujar Joko Sudirman.
Joko menambahkan untuk benih palawija yang terdiri dari benih cabe, kacang panjang, timun, kangkung dan gabas didistribusikan untuk Kampung Tanjung Seumantoh, Sekerak Kanan, Pekan Seruway, Pangkalan, Babo dan Kampung Durian. “Bantuan benih padi dan palawija itu disalurkan kepada petani yang tidak masuk dalam kelembagaan tani sesuai dengan hasil rapat beberapa waktu lalu,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Perhimpunan Masyarakat Aceh Tamiang (Permata) Jakarta akan menyalurkan bantuan tahap dua yaitu bantuan perbaikan fasilitas layanan pendidikan dan atau pemberian bibit kepada warga yang terdampak banjir Aceh Tamiang.
Selanjutnya Ketua Permata, Sugianto, SE, MM mengatakan, bantuan bibit kepada petani yang terdampak banjir akan disalurkan oleh Pujakesuma Aceh Tamiang dan Karang Taruna Aceh Tamiang. Sedangkan untuk perbaikan fasilitas layanan sekolah atau pesatren akan disalurkan oleh PGSI Aceh.
“Bantuan itu difokuskan kepada petani yang tidak tergabung dalam kelembagaan petani karena petani yang tergabung dalam kelembagaan petani akan menerima bantuan dari pemerintah melalui program AUTP atau program-program lainnya. Sedangkan untuk bantuan perbaikan fasilitas pendidikan akan difokuskan ke sekolah atau pesatren Swasta,” ujarnya.
Sugianto menambahkan bantuan tahap kedua ini merupakan bentuk kepedulian Permata dan para donatur atas musibah yang terjadi di Aceh Tamiang, sehingga bantuan ini bisa meringankan beban para korban yang terdampak banjir khusunya para petani yang mengalami gagal panen.
“Untuk tahap pertama, Permata menyalurkan bantuan sembako kepada sejumlah posko-posko pengungsian yang tersebar hampir di seluruh kecamatan dalam Kabupaten Aceh Tamiang dan menyalurkan bantuan sembako ke beberapa pesatren serta Dayah. Bantuan sembako tersebut disalurkan oleh beberapa organisasi di Aceh Tamiang seperti Karang Taruna Aceh Tamiang, Pujakesuma, ISNU, PGSI Aceh serta tim perwakilan Permata Jakarta yang ada di Kabupaten Aceh Tamiang,” ujarnya. []