NUKILAN.ID | MEULABOH – Kapolda Aceh Irjen Pol Marzuki Ali Basyah mengungkapkan bahwa hingga awal November 2025, sebanyak 80 persen titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah terbentuk di berbagai kabupaten dan kota di Aceh. Pembentukan SPPG ini merupakan bagian dari upaya mendukung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah pusat.
“Dari total target 300-an titik SPPG, sebanyak 80 persen titiknya sudah terpenuhi,” ujar Marzuki Ali Basyah kepada wartawan di Mapolres Aceh Barat, Meulaboh, Rabu (5/11/2025).
Menurutnya, pembentukan SPPG menjadi langkah strategis dalam memastikan kebutuhan pangan untuk program MBG dapat terpenuhi secara merata di seluruh wilayah Aceh. Kapolda juga menekankan pentingnya dukungan dari semua pihak dalam menyiapkan sumber bahan pangan yang berkelanjutan.
“Kebutuhan MBG kan sangat besar, jadi harus kita siapkan ketahanan pangannya,” tambahnya.
Irjen Marzuki menilai, dari hasil pemetaan sementara, sebagian besar titik dapur MBG di Aceh sudah berada pada tahap operasional awal. “Saya rasa 80 persen titik dapur MBG (di Aceh) sudah cukup sementara ini,” katanya.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sendiri merupakan salah satu program prioritas nasional yang bertujuan meningkatkan asupan gizi bagi anak-anak usia sekolah dan masyarakat rentan, dengan melibatkan berbagai pihak termasuk kepolisian dalam pengawasan dan fasilitasi di lapangan.
Dengan capaian 80 persen tersebut, Polda Aceh optimistis seluruh target SPPG di wilayahnya akan rampung dalam waktu dekat, sehingga implementasi program MBG di Aceh dapat berjalan optimal.






