NUKILAN.id | Jantho – Kapolda Aceh, Irjen Achmad Kartiko, melantik 262 bintara remaja Polri dalam upacara penutupan pendidikan dan pembentukan bintara Polri di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Kamis (11/7/2024).
Dalam amanatnya, Irjen Achmad Kartiko menekankan pentingnya bintara remaja untuk selalu dekat dengan masyarakat dan tidak sekali-kali menyakiti hati mereka.
“Terus kembangkan ilmu yang sudah didapat selama di SPN. Namun, tidak cukup dengan pengetahuan, tetapi di dalam diri harus ditanamkan semangat kejuangan dan stamina fisik yang prima. Bangun dan jaga karakter sebagai bhayangkara. Dekatkan diri dengan masyarakat dan jangan sakiti hati masyarakat,” ujarnya.
Achmad juga mengingatkan para bintara untuk tidak pernah berhenti belajar, berlatih, dan mengembangkan ilmu dengan terus memperbanyak referensi dan literasi.
“Tema pendidikan Polri saat ini adalah ‘Pendidikan dan Pelatihan yang Melayani untuk Polri Presisi’. Ini bertujuan menciptakan sumber daya manusia Polri yang mampu memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tambahnya.
Pelantikan ini menandai berakhirnya seluruh rangkaian program pendidikan pembentukan bintara Polri gelombang I tahun anggaran 2024 yang telah berlangsung selama lima bulan. Para bintara resmi dilantik menjadi anggota Polri dengan menyandang pangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda). Dengan demikian, pada diri mereka telah melekat berbagai tugas, kewajiban, dan tanggung jawab sebagai bhayangkara negara.
Kapolda Aceh berharap bintara remaja dapat memberikan dedikasi terbaik kepada institusi Polri, masyarakat, bangsa, dan negara.
“Keberhasilan ini merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang harus senantiasa disyukuri, serta jawaban dari doa yang tulus para orang tua dan keluarga,” tuturnya.
Ia juga menekankan pentingnya bintara remaja untuk selalu menjaga dan meningkatkan keimanan dan ketakwaan sebagai landasan moral dan spiritual dalam pelaksanaan tugas. Selain itu, mereka harus memegang teguh dan mengamalkan nilai-nilai luhur Tribrata dan Catur Prasetya sebagai pedoman dalam setiap langkah pengabdian.
Jenderal bintang dua itu juga meminta agar bintara remaja senantiasa menjaga nama baik serta kehormatan diri, keluarga, dan institusi. Menghindari segala pelanggaran disiplin, kode etik, dan pidana.
“Jalin persaudaraan dengan rekan-rekan TNI dan seluruh komponen bangsa, serta bangun komunikasi positif dengan seluruh elemen masyarakat guna memelihara stabilitas kamtibmas yang kondusif. Jadilah polisi pembelajar dengan terus mengembangkan diri melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan untuk menghadapi tantangan tugas yang terus berubah,” harapnya.
Upacara pelantikan ini menjadi langkah awal bagi para bintara dalam perjalanan panjang tugas dan karier sebagai anggota Polri.
“Tugas yang akan dihadapi seiring perkembangan kehidupan masyarakat akan makin kompleks dan penuh tantangan,” pungkasnya.
Editor: Akil