NUKILAN.ID | SABANG — Kapal cepat Express Bahari milik PT Pelayaran Sakti Inti Makmur (PT SIM) turut ambil bagian dalam penyaluran bantuan bagi korban banjir yang melanda sejumlah wilayah di Aceh. Pengiriman logistik dilakukan melalui jalur laut menyusul terputusnya sejumlah akses darat akibat banjir dan longsor.
Bantuan diberangkatkan dari Pelabuhan Ulee Lheue menuju beberapa titik, termasuk Krueng Geukueh di Aceh Utara serta Kuala Langsa. Barang yang diangkut antara lain sembako, obat-obatan, perlengkapan kebersihan, alat penerangan, hingga perahu darurat. Proses distribusi dilakukan dengan koordinasi BNPB dan instansi terkait untuk mempercepat penanganan darurat.
Kepala PT SIM Cabang Sabang, Rudi, memastikan bahwa misi kemanusiaan tersebut tidak mengganggu layanan reguler transportasi laut rute Banda Aceh–Sabang. Ia menegaskan komitmen perusahaan dalam menjaga pelayanan bagi masyarakat sambil tetap terlibat dalam operasi kemanusiaan.
“Selama kapal menjalankan tugas kemanusiaan, pelayanan penumpang tetap normal. PT SIM memiliki tiga armada lain yang kami operasikan khusus untuk melayani masyarakat yang bepergian ke Sabang atau ke Banda Aceh,” kata Rudi, Rabu (3/12/2025).
Ia menambahkan bahwa perusahaan siap mendukung pemerintah apabila diperlukan pengiriman bantuan tahap berikutnya. Menurutnya, keterlibatan ini merupakan bentuk kontribusi perusahaan dalam menangani situasi bencana.
“Kapal siap kami operasikan setiap kali diminta. Ini komitmen kami untuk mendukung penanganan bencana. Seperti hari ini, kapal cepat berangkat lagi membawa logistik bantuan dari Lanal dan BFLF Sabang,” sambungnya.
Dengan tetap beroperasinya armada laut di tengah gangguan akses darat, pemerintah berharap proses evakuasi dan penyaluran bantuan dapat dilakukan lebih cepat, sehingga kebutuhan mendesak masyarakat terdampak dapat segera terpenuhi.





