NUKILAN.id | Takengon – Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (Kabid PD Pontren) Kanwil Kemenag Aceh, Dr. H. Muntasyir, M.A., bersama Ketua Tim LPQ H. Muzakir, S.Ag., dan jajaran, melakukan kunjungan langsung untuk meninjau pemanfaatan bantuan inkubasi bisnis pesantren di Aceh Tengah, Senin (5/8/2024).
Dalam kunjungan tersebut, Muntasyir menyampaikan bahwa langkah ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan program berjalan optimal setelah pesantren menerima bantuan sejak tahun 2023.
“Langkah yang kita lakukan ini bertujuan memastikan pelaksanaan program berjalan dengan optimal setelah pesantren menerima bantuan tersebut sejak tahun 2023,” ujarnya saat meninjau program di Dayah Maqamam Mahmuda.
Muntasyir menambahkan bahwa manfaat dari program inkubasi bisnis pesantren sangat beragam, mulai dari peningkatan ekonomi lokal melalui bisnis berkelanjutan hingga memberikan kesempatan pada pesantren untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam dunia bisnis.
“Manfaat dari pemanfaatan inkubasi bisnis pesantren ini sangat beragam. Mulai dari peningkatan ekonomi lokal melalui bisnis yang berkelanjutan, hingga memberikan kesempatan pada pesantren untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam dunia bisnis,” sebutnya.
Ia berharap melalui program ini, pesantren dapat menjadi pusat penggerak ekonomi dan kemandirian di lingkungan sekitar.
“Tanggapan positif terhadap program ini juga diharapkan dapat menginspirasi pesantren lain untuk mengoptimalkan potensi ekonomi yang dimiliki,” harap Muntasyir.
Kementerian Agama, lanjutnya, berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan potensi pesantren dalam berbagai bidang, termasuk dalam hal pemanfaatan inkubasi bisnis untuk kemajuan ekonomi dan kemandirian pesantren.
“Dengan tinjauan yang dilakukan, Kementerian Agama berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan potensi pesantren dalam berbagai bidang, termasuk dalam hal pemanfaatan inkubasi bisnis untuk kemajuan ekonomi dan kemandirian pesantren,” tegasnya.
“Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pesantren serta masyarakat sekitarnya,” tutupnya.
Editor: Akil