Kakanwil Kemenkum Aceh Tekankan Etika dan Integritas kepada CPNS

Share

NUKILAN.ID | Banda Aceh – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Aceh, Meurah Budiman, menyerahkan surat keputusan (SK) pengangkatan kepada 14 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kanwil Kemenkumham Aceh. Penyerahan dilakukan di halaman kantor wilayah, Senin (3/6/2025), dan disaksikan oleh jajaran pimpinan tinggi pratama serta pejabat manajerial.

Momen ini menandai awal perjalanan baru bagi para CPNS. Menurut Meurah, SK yang mereka terima bukan sekadar dokumen administratif, melainkan simbol tanggung jawab besar sebagai abdi negara.

Pentingnya Integritas dan Loyalitas

Dalam sambutannya, Meurah menekankan bahwa setiap CPNS harus memegang teguh nilai-nilai integritas dan loyalitas. Ia mengingatkan bahwa menjadi bagian dari Kemenkumham berarti bekerja berdasarkan prinsip dasar PASTI: Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif.

“Menjadi bagian dari Kementerian Hukum berarti siap bekerja dengan nilai dasar PASTI: Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif,” ujar Meurah.

Ia juga mengajak para CPNS untuk tidak terjebak pada status formal sebagai ASN. Sebaliknya, mereka diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan pelayanan publik.

Birokrasi Harus Siap Beradaptasi

Seiring dengan perkembangan zaman, tuntutan terhadap birokrasi pun semakin kompleks. Karena itu, Meurah menegaskan pentingnya kecepatan, adaptasi teknologi, dan kepekaan terhadap perubahan lingkungan kerja.

“Jangan berhenti belajar. Dunia terus berubah, dan birokrasi harus menjadi bagian dari perubahan itu,” tambahnya dengan tegas.

Pernyataan ini sekaligus menjadi dorongan bagi para CPNS agar terus meningkatkan kapasitas diri. Proses belajar, menurutnya, adalah bekal utama untuk menghadapi tantangan birokrasi modern.

Harapan bagi Wajah Baru Kemenkumham

Sementara itu, Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kanwil Kemenkumham Aceh, Purwandani H. Pinilihan, turut memberikan pengarahan. Ia berharap para CPNS mampu menjadi wajah baru yang membawa semangat positif dalam pelayanan hukum di Aceh.

“Kalian adalah generasi yang akan mewarnai wajah Kemenkum Aceh ke depan. Bekerjalah dengan hati, karena masyarakat menilai institusi ini dari pelayanan yang kalian berikan,” ungkap Purwandani.

Lebih jauh, ia mengingatkan pentingnya membangun karakter sejak masa awal pengabdian. Etika kerja, kepatuhan terhadap aturan, serta budaya melayani harus ditanamkan secara konsisten sejak dini.

Tak Cukup Sekadar Kuasai Regulasi

Menurut Purwandani, penguasaan regulasi memang penting. Namun, lebih penting lagi adalah kesadaran moral dalam menjalankan tugas.

“Penguasaan regulasi penting, tetapi lebih penting lagi adalah kesadaran moral dalam menjalankan tugas,” ujarnya.

Sebagai informasi, ke-14 CPNS yang menerima SK tersebut akan ditempatkan sesuai dengan formasi yang telah mereka pilih. Selama satu tahun ke depan, mereka akan menjalani masa percobaan sebelum diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) penuh.

Editor: Akil

spot_img

Read more

Local News