NUKILAN.ID | KUTACANE – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Aceh, Drs. H. Azhari, M.Si., mendorong para pelajar di Aceh, baik di madrasah maupun sekolah umum, untuk membiasakan membaca Al-Qur’an selama 15 menit sebelum memulai pelajaran.
Imbauan itu disampaikan Azhari saat meninjau langsung pelaksanaan program Lima Belas Menit (LIMIT) bersama Al-Qur’an di MIN 1 Aceh Tenggara, Jumat (19/9/2025).
“Anak-anak sekalian, kita di sini untuk menuntut ilmu agar mendapat berkah dari Allah SWT. Karena itu, mari kita biasakan mengaji sebelum belajar,” kata Azhari di hadapan para siswa.
Menurut Azhari, waktu pagi dipilih karena kondisi fisik dan pikiran siswa masih segar sehingga lebih mudah menerima pelajaran. “Insyaallah setelah mengaji, anak-anak akan lebih mudah memahami pelajaran yang diberikan guru,” tambahnya.
Ia juga menekankan pentingnya memperhatikan bacaan yang baik dan benar sesuai makhrajul huruf.
“Sejak kelas satu, anak-anak harus mulai membetulkan bacaan Al-Qur’an secara perlahan agar terbiasa hingga dewasa nanti,” ujarnya.
Lebih lanjut, Azhari menegaskan bahwa Kemenag Aceh akan terus mendukung serta memperkuat pelaksanaan program LIMIT di seluruh madrasah maupun sekolah umum. Ia menyebut program ini sebagai langkah strategis dalam membentuk generasi Qur’ani sekaligus memperkuat pendidikan karakter di Aceh.
“Program LIMIT harus menjadi gerakan bersama. Dengan pembiasaan membaca Al-Qur’an sejak dini, kita berharap lahir generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan mencintai Al-Qur’an,” pungkasnya.
Dalam kunjungan tersebut, Azhari turut didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tenggara, Saiful, S.H.I. Kehadiran keduanya menjadi dukungan moral bagi madrasah dalam mengimplementasikan program LIMIT secara konsisten.
Editor: Akil