NUKILAN.id | Banda Aceh – Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Haji Aceh (BTJ) 2024, Drs H Azhari MSi, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada rekan media massa atas informasi haji yang menyejukkan dan giat lainnya yang telah disajikan kepada masyarakat.
Hal ini disampaikan oleh Azhari yang juga menjabat sebagai Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh dalam konferensi pers menjelang ketibaan kloter 1 (BTJ-01) di Ruang Media Center Haji (MCH) BTJ, Rabu (10/7/2024).
“Kami mengucapkan terima kasih kepada awak media atas pemberitaan yang santun dan bahasa yang menyejukkan. Ini sangat membantu dalam memberikan ketenangan kepada keluarga jemaah dan masyarakat, terutama terkait berita mengenai jemaah yang meninggal,” ujar Azhari, didampingi Kepala Badan Kekarantinaan dan Kesehatan (BKK) Kelas I Banda Aceh dr Ziad Batubara MPH, dan Kepala UPT Asrama Haji Banda Aceh Drs H Ali Amran MM.
Azhari mencontohkan pemberitaan yang mendetail mengenai jemaah yang didampingi petugas dari perawatan hingga ke liang lahad, termasuk video penguburan dan pendampingan saat shalat jenazah di Masjidil Haram.
Menurut Azhari, keberhasilan penyelenggaraan haji ini adalah hasil kerja sama semua pihak dan berkat rahmat Allah SWT. “Haji ini kerja sama semua stakeholder,” imbuhnya.
Dalam konferensi pers tersebut, dijelaskan tentang suksesnya pemberangkatan, kesiapan penerimaan kepulangan, kesiapsiagaan sarana asrama, penyerahan kepada petugas daerah, antisipasi kesehatan, dan distribusi zamzam.
“Mari doakan, sukses pemberangkatan dan proses haji di Tanah Suci dapat berlanjut hingga kepulangan semua kloter,” harapnya.
Haji 2024 Berjalan Lancar
Azhari menjelaskan bahwa pada saat embarkasi lalu, BTJ berhasil memberangkatkan 100 persen kuota yang diberikan, yaitu sebanyak 4.710 jemaah. Jika ada seat yang kosong, segera diisi oleh jemaah lain, sehingga kuota tetap penuh.
“Terdapat 12 orang yang meninggal dunia, terdiri dari 11 jemaah dan satu petugas dari Embarkasi Haji Aceh,” rincinya beberapa jam sebelum berangkat ke Bandara Sultan Iskandar Muda untuk menyambut kloter 1.
Azhari juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi tak terduga, termasuk penyakit dan kematian. “Kita telah berusaha dan berdoa. Namun jika ada hal-hal yang terjadi, itu sudah kehendak Allah,” tambahnya.
Pentingnya Penggunaan Masker
Untuk mengantisipasi penularan penyakit, Kepala BKK dr Ziad Batubara mengimbau petugas, peliput, dan penjemput untuk mengenakan masker. “Pakailah masker saat bersentuhan langsung dengan jemaah yang baru tiba dari luar negeri,” ingatnya.
Dr Ziad juga menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan obat-obatan, peralatan, dan perawatan untuk segala kemungkinan. Untuk kloter 1, ada kemungkinan satu jemaah akan dirujuk ke RSUZA yang sudah disiapkan untuk jemaah haji.
“Jika ada jemaah yang suhu badannya lebih dari 37 derajat, maka akan dirujuk ke laboratorium kesehatan masyarakat untuk antisipasi bawaan virus dari luar negeri,” jelasnya.
Sambutan Pj Gubernur Aceh
Kloter 1 yang dijadwalkan tiba di bandara sekitar pukul 14.40 WIB siang ini, akan langsung diantar ke asrama dan disambut oleh Pj Gubernur Aceh setelah shalat asar.
Kepala UPT Asrama Haji Banda Aceh, Drs H Ali Amran MM, menyampaikan bahwa kondisi asrama yang asri harus dijaga oleh pihak asrama dan pengunjung. Ali Amran juga memastikan keberlanjutan pembangunan asrama yang belum tuntas, serta rencana pembangunan tower asrama haji di masa depan.
Terkait air zamzam, Azhari menjelaskan bahwa paket air zamzam yang telah tiba lebih dahulu akan dibagikan di kabupaten/kota. “Masing-masing jemaah akan memperoleh 5 liter zamzam,” pungkasnya.
Pihak asrama juga siap menyediakan sarana kamar bagi jemaah yang masih ingin menetap di asrama sembari menunggu jadwal penerbangan atau penyeberangan ke daerah masing-masing.
Editor: Akil