NUKILAN.id | Jakarta – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Aceh, Drs. H. Azhari, M.Si, bersama Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Kabid Penmad) Dr. H. Zulkifli, S.Ag, M.Pd, menjajaki peluang kolaborasi lebih lanjut dengan PT Acer Indonesia dalam mendukung digitalisasi pendidikan di madrasah.
Dalam kunjungan ke Kantor Pusat Acer Indonesia di The Plaza Office Tower, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (13/2/2025), Azhari menyampaikan apresiasi atas kontribusi Acer terhadap dunia pendidikan, khususnya di lingkungan madrasah di Aceh.
“Pada kesempatan yang baik ini, kami ingin menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Acer Indonesia atas segala kontribusi dan dukungannya yang luar biasa bagi dunia pendidikan, khususnya di lingkungan madrasah dalam Provinsi Aceh,” ujar Azhari.
Fokus pada Digitalisasi Madrasah
Pertemuan ini turut membahas penguatan pola madrasah boarding di pondok pesantren modern, optimalisasi aplikasi pendidikan berbasis digital, serta kebutuhan perangkat keras guna mendukung transformasi pendidikan di Aceh.
“Kita semua menyadari bahwa pendidikan adalah pondasi utama dalam membangun generasi yang unggul dan berkarakter. Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan sinergi dan kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan pihak swasta. Dan hari ini, kita patut bersyukur karena Acer telah menjadi mitra strategis yang turut berkontribusi dalam memajukan pendidikan di madrasah,” kata Azhari.
Acer Indonesia selama ini telah berperan aktif dalam mendukung berbagai program pendidikan di Aceh, di antaranya:
- Pelatihan Kepala Madrasah, guna meningkatkan kapasitas kepemimpinan serta inovasi dalam pengelolaan madrasah.
- Pelatihan Guru PIC Platform Jelajah Ilmu, yang membantu guru dalam mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran.
- Program CSR, yang memberikan dukungan fasilitas pendidikan bagi madrasah.
- Penghargaan Madrasah Awards, yang menjadi motivasi bagi madrasah untuk terus berprestasi dan berinovasi dalam dunia pendidikan.
Dukungan Acer untuk Jelajah Ilmu
Managing Director Acer Indonesia, Leny Ng, menyambut baik kolaborasi ini dan berharap diskusi yang berlangsung dapat menghasilkan inisiatif baru guna mempercepat digitalisasi pendidikan di madrasah Aceh.
Sementara itu, Kabid Penmad Dr. Zulkifli menyoroti perkembangan platform Jelajah Ilmu yang telah digunakan oleh madrasah di Aceh. Saat ini, dari 1.326 madrasah yang ada di Aceh—terdiri atas 611 madrasah negeri dan 715 madrasah swasta—sebanyak 62 madrasah telah menggunakan platform tersebut.
“Pengguna platform Jelajah Ilmu setiap tahun terus bertambah, pada 2022 hanya 700 akun lebih, pada 2023 lebih dari 3.000 akun, dan 2024 lebih dari 7.000 akun. Serta target kami 2025 lebih dari 10 ribu akun platform Jelajah Ilmu,” jelas Zulkifli.
Meskipun perkembangan penggunaan teknologi di madrasah semakin pesat, masih ada tantangan yang harus dihadapi, seperti keterbatasan infrastruktur, kesiapan guru, serta anggaran. Namun, dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah, madrasah, dan pihak swasta seperti Acer, Zulkifli optimistis program ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi pendidikan di Aceh.
“Dengan jumlah madrasah yang banyak, dukungan masyarakat yang kuat, dan semangat untuk memanfaatkan teknologi, program ini dapat menjadi solusi untuk pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan,” pungkasnya.
Editor: Akil