Nukilan.id – Kain Kiswah di dinding Kakbah sudah dinaikkan setinggi 3 meter pada Rabu (30//6/2021) menandai awal musim haji pada 2021 dimulai. Kain Kiswah yang dinaikkan itu lalu bagian- bagian yang terangkat tadi ditutupi kain katun putih selebar 2 meter di keempat sisinya. Hal ini sebuah kebiasaan tahunan menjelang pelaksanaan haji.
Kiswah dinaikkan untuk menandai awal bulan haji setiap tahun dan dilakukan sebagai tindakan pencegahan untuk melindungi kain Kiswah karena jamaah yang menyentuh atau memegangnya saat tawaf dapat merusak bahan halus itu.
Kiswah, yang berwarna hitam, terbuat dari sekitar 670 kilogram sutera mentah dengan ayat-ayat Al-Quran yang ditenun dengan benang berlapis emas. Ditenun menggunakan 120kg emas dan 100kg benang perak.
Melansir laman The National News com pada Kamis (1/7/2021) disebutkan Presiden Umum Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Dr Abdulrahman Al Sudais, didampingi oleh tim yang terdiri lebih dari 50 orang dari Kompleks Raja Abdulaziz untuk Kakbah datang untuk mengubah bagian bawah penutup bangunan Kakbah.
Proses pergantian seluruh kiswah akan dilakukan pada hari kedua haji, diperkirakan pada 18 Juli, di bawah pengawasan Al Sudais. Kiswah diganti setiap tahun selama haji, setelah para peziarah pergi ke Bukit Arafat.
Haji tahun ini dibatasi untuk 60.000 jamaah yang divaksinasi yang terpilih dan dikonfirmasi melalui proses online menurut kementerian haji dan umrah. Tahun ini, hanya warga asing yang sudah menetap di Saudi dan warga negara Saudi yang akan menunaikan ibadah haji.
Kementerian Haji dan Umrah mengumumkan pada Ahad ini setiap orang yang dipilih untuk melakukan haji tahun ini harus memiliki dua dosis vaksin virus corona.
Hanya sekitar 1.000 peziarah yang diizinkan melakukan haji tahun lalu karena pandemi virus corona dan pembatasan pengendalian massa yang diberlakukan oleh Arab Saudi, yang biasanya menampung lebih dari dua juta orang selama haji.
[okezone]