Nukilan.id – Gubernur Aceh yang diwakili Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Iskandar mengharapkan, para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terpilih untuk mewakili Kafilah Aceh pada ajang MTQ V Korpri tingkat nasional untuk berusaha dan bersungguh-sungguh dalam menghadapi ajang MTQ tersebut demi mengharumkan nama Aceh di kancah nasional.
“Kami berharap dengan bekal selama pemusatan latihan, akan dapat mengantarkan saudara-saudara menjadi yang terbaik dalam MTQ Korpri ke-5 Tingkat Nasional tahun 2021 ini,” kata Iskandar saat melepas kafilah Aceh pada ajang MTQ V Korpri Tingkat Nasional yang digelar di Kota Tenggari, Sulawesi Tenggara. Penglepasan dilakukan di Restoran Meuligoe Gubernur Aceh, Selasa (9/11/2021) malam.
Dalam kesempatan itu, Iskandar menyampaikan sejumlah pesan kepada para ASN Aceh yang berangkat ke ajang nasional tersebut. Ia berpesan, agar para peserta senantiasa bersyukur dengan nikmat yang diberikan Allah. Para ASN dituntut berakhlak mulia sebab menjadi cermin dalam melayani masyarakat dan mengabdi pada negara.
“Kemudian, meskipun saat ini kasus positif Covid-19 sudah menunjukkan trend yang menurun, namun saya berharap saudara-saudara untuk tetap disiplin mematuhi
protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah,” kata Iskandar.
Iskandar mengatakan, para peserta yang mengikuti ajang tersebut merupakan ASN terbaik Aceh yang terpilih melalui seleksi. Untuk itu, ia meminta mereka untuk mengobarkan semangat agar dapat meraih prestasi terhormat pada event tersebut.
Sebagai utusan Aceh, kata Iskandar, ia meminta kafilah Aceh untuk selalu menjaga sikap dan tingkah laku yang baik dalam berinteraksi dengan sesama peserta lomba dan masyarakat lainnya. Dengan begitu masyarakat luar Aceh dapat mengenal budaya dan sifat masyarakat Aceh yang sesungguhnya.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Aceh, saya menyampaikan doa, semoga kafilah MTQ Korpri Aceh dapat tampil maksimal dan meraih prestasi yang gemilang,” kata Iskandar.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Korpri Aceh yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Zahrol Fajri, mengatakan, para peserta kafilah Aceh tersebut telah mengikuti pelatihan dari tanggal 3 sampai 9 November 2021. Setidaknya ada sembilan cabang lomba yang digelar pada MTQ V Korpri tersebut dengan jumlah peserta sebanyak 19 orang. MTQ Korpri berlangsung dari tanggal 12 sampai 19 November 2021.
Zahrol menyebutkan, sembilan cabang lomba tersebut yaitu cabang Tartil Al Quran puta dan putri, Tilawah Al Quran putra dan putri, juz 30 putra, hafalan surah Al Baqarah putra dan putri, hafalan surah Ali Imran dan An Nisa putra dan putri.
Selanjutnya, dakwah Al Quran putra dan putri, kaligrafi dekorasi putra dan putri, kaligrafi kontemporer putra dan putri, kaligrafi digital putra, azan putra, khutbah Jumat putra dan baca doa putra.
“Tunjukkan kemampuan dan ilmu yang anda miliki untuk meraih kesuksesan sebagai juara sehingga membawa harum nama Aceh di tingkat nasional,” kata Zahrol.
Zahrol juga menyampaikan apresiasi serta terimakasih kepada Dewan Hakim dan Pelatih yang telah membina peserta dengan baik.
Sebagaimana diketahui, memasuki usia setengah abad, Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) menyelenggarakan ragam kegiatan. Salah satu kegiatan terbesar dalam momentum usia 50 tahun ini adalah Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Nasional Korpri V.
MTQ ke-V itu menjadi yang terbesar sepanjang sejarah Korpri. Ada sembilan cabang yang dilombakan dan diikuti oleh 66 kafilah dari kementerian/lembaga dan provinsi se-Indonesia. Sampai Selasa (9/11/2021), tercatat lebih dari 750 peserta yang siap berlomba secara sportif dan profesional.
Sebagai catatan sejarah, MTQ Korpri pertama kali diselenggarakan sejak tahun 2012 di Makassar (Sulawesi Selatan). Kegiatan ini digelar setiap 2 tahun berselang seling dengan Pekan Olahraga Nasional (Pornas) Korpri.
Setelah 2012 berturut-turut MTQ Korpri II dihelat tahun 2014 di Banda Aceh (Aceh), MTQ Korpri III pada 2016 di Samarinda, Kaltim, MTQ IV pada 2018 di DKI Jakarta. Khusus pada 2020 saat pandemi Covid-19, Korpri tetap menggelar MTQ secara virtual. []