Saturday, April 27, 2024

Kadisnak Aceh Ajak Pemuda Kembangkan Peternakan

Nukilan.id – Ikatan Pelajar Mahasiswa Aceh Barat (Ipelmabar) bersama Kepala Dinas Peternakan (Kadisnak) Aceh menggelar pojok dialog tentang peran pemuda dalam pengembangan peternakan sebagai ujung tombak peningkatan ekonomi masyarakat di Caffe 3 in 1 Banda Aceh, Sabtu (17/9/2022) malam.

Kadisnak Aceh, Zalsufran mengucapkan apresiasi kepada seluruh pengurus Ipelmabar yang sudah bersedia meluangkan waktu untuk berdiskusi mengenai peran pemuda dalam pengembangan dan pembangunan peternakan.

Menurutnya, dalam pengembangan peternakan itu diperlukan peran pemuda dan mahasiswa untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat Aceh, khusus di Kabupaten Aceh Barat, agar mereka tahu bagaimana proses pengembangan dan tata cara pelaksanaan peternakan yang baik.

“Sesuai arahan dari Pj Gubernur Aceh, terutama para mahasiswa itu harus terlibat dalam dalam pembangunan Aceh, ini sangat penting agar kita semua dapat berkolaborasi membangun Aceh. Maka dari itu pemerintah dan mahasiswa harus memiliki persamaan persepsi,” ungkap Zalsufran.

Ia mengungkapkan, saat ini banyak Kabupaten/Kota di Aceh yang terjadi Inflasi, salah satunya Kabupaten Aceh Barat. Makanya Ipelmabar harus bisa menjadi garda terdepan dalam mewujudkan ketahanan pangan, khususnya di Aceh Barat.

“Kami dari Dinas Peternakan Aceh juga membuka ruang diskusi kepada pemuda dan mahasiswa khususnya Ipelmabar agar dapat memberi masukan untuk pembangunan peternakan di Aceh, karena kami juga butuh masukan dan aspirasi pemuda dalam memecah kebuntuan dalam mengatasi berbagai persoalan peternakan di Aceh,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, kenapa dikalangan pemuda dan mahasiswa kurang rasa untuk bekerja sebagai peternak, karna banyak dari pemuda hanya melihat orang yang beternak itu, dari segi kebersihan kurang, jorok dan bau.

“Adapun jika kita lihat tata kelola peternakan dengan baik, saya pikir semua akan tertarik. Sebab, saat keluar dari tempat Peternakan sudah wangi, tadak bau lagi, semua itu harus dengan penataan yang bagus,” jelas Zalsufran.

“Dan jika anak mudanya kompak dan ingin jadi peternak, maka Ipelmabar sudah bisa memulainya, jangan melihat pengelolaan ternak untuk saat ini, akan tetapi bagaimana kita berupaya beternak dengan baik dan itu yang ingin kita beri contoh bagaimana beternak yang baik kepada masyarakat,” ujar Zalsufran.

Dengan adanya diskusi pada malam ini, Kadisnak Aceh berharap Ipelmabar bisa menjadi pilot project peternak yang baik, bersih dan jauh dari penyakit. Sehingga bisa sukses dalam pengembangan peternakan pemuda Aceh Barat dimasa depan. []

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img