Friday, September 20, 2024
1

Kadisdik Aceh Apresiasi Siswa SMKN 1 Bener Meriah Rehab Rumah Warga Kurang Mampu

Nukilan.id – SMK Negeri 1 Bener Meriah kembali merenovasi rumah warga duafa, setelah sukses merenovasi dua rumah warga lainnya pekan lalu.

Kepala SMKN 1 Bener Meriah, Drs Samsuddin mengatakan, keluarga besar SMKN 1 Bener Meriah kembali merenovasi rumah warga di Kampung Kute Lintang dan Kampung Blang Panas, Kecamatan Bukit.

“Target kita selama Bulan Ramadhan 1442 H ini, ada enam rumah warga duafa yang akan direnovasi oleh para siswa dari jurusan Teknik Bisnis Konstruksi dan Properti. Saat ini total sudah empat rumah, sisanya dua rumah lagi,” kata Samsuddin, Senin, (26/4/2021) malam.

Ia menambahkan, program ini merupakan tindak lanjut dari pelatihan Mobile Training Unit (MTU) I di SMK Negeri 1 Bener Meriah yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Aceh.

“Dalam latihan ini, para siswa dilatih bidang joinery, plumbing, cabinet making, dan briycline khususnya para siswa jurusan Bisnis Konstruksi dan Properti. Hasil kegiatan tersebut perlu diimplementasikan di tengah masyarakat,” ujarnya.

Kegiatan kedua ini, turut dihadiri oleh Kepala Cabang Dinas Wilayah Bener Meriah, Sukardi MSi beserta jajarannya.

Selain program rehab rumah, juga diberikan sembako kepada penghuni rumah, sebagai bagian dari Program Keluarga Besar SMKN 1 Bener Meriah Masuk Desa.

Dalam kesempatan itu, Sukardi mengapresiasi program dari SMKN 1 Bener Meriah itu.

Menurutnya, program ini merupakan kontribusi baru dalam dunia pendidikan di Bener Meriah untuk membantu kaum duafa agar memiliki rumah yang layak huni.

“Ini sekaligus praktik bagi siswa sambil belajar mengasah kepekaan antarsesama yang kurang mampu. Kita akan terus mendukung,” tandas Sukardi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Alhudri MM juga mengapresiasi kegiatan renovasi rumah warga tersebut. Ia berharap, kegiatan itu dapat menjadi pilot project yang bisa diikuti oleh SMK lainnya di Aceh.

“Bekerja sambil beramal adalah sebuah suri teladan yang patut ditiru oleh siswa Aceh lainnya. Apalagi dilakukan di bulan puasa yang dananya berasal dari sedekah siswa, guru, dan tenaga kependidikan,” tutup Kadisdik Aceh. []

spot_img
spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img