Tuesday, September 17, 2024
1

Jokowi Bawa Empat Poin Utama dalam Indonesia-Africa Forum ke-2 di Bali

NUKILAN.id | Bali – Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 yang berlangsung di Bali, Senin (2/9), menjadi ajang penting bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menegaskan komitmen Indonesia dalam menghadapi tantangan global. Dalam forum ini, Jokowi menyampaikan empat poin utama yang menjadi fokus Indonesia dan negara-negara Afrika untuk mencapai target pembangunan global.

“Pertama, pencapaian target Sustainable Development Goals (SDGs) harus tetap menjadi fokus utama pembangunan global, yang diselaraskan dengan prioritas pembangunan nasional dan regional, termasuk agenda 2063 Afrika dan didukung kemitraan multi pihak,” ujar Jokowi, dalam sambutannya seperti dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Poin kedua yang disampaikan Jokowi menegaskan komitmen Indonesia sebagai bagian dari solusi global untuk membela kepentingan negara-negara Selatan. Indonesia, lanjut Jokowi, siap menjadi “bridge builder” dalam memperjuangkan kesetaraan, keadilan, dan solidaritas guna mempercepat pencapaian SDGs. Komitmen ini, menurut Jokowi, telah diusung Indonesia sejak Konferensi Asia-Afrika 69 tahun lalu.

“Ini adalah komitmen yang konsisten Indonesia usung sejak konferensi Asia-Afrika 69 tahun yang lalu,” tegas Jokowi.

Poin ketiga menyebutkan bahwa Indonesia siap bermitra dengan berbagai pihak, terutama dengan negara-negara Afrika, sebagai bagian dari agenda pembangunan global. Menurut Jokowi, kemitraan Indonesia-Afrika telah membawa peningkatan signifikan dalam volume perdagangan dan berbagai kesepakatan dagang. Indonesia-Africa Forum kali ini mencatat kesepakatan bisnis senilai USD 3,5 miliar, hampir enam kali lipat dari pertemuan pertama pada tahun 2018.

Pada poin terakhir, Jokowi menekankan pentingnya solidaritas global yang perlu dihidupkan kembali. Tujuan solidaritas ini adalah untuk meningkatkan kerja sama antara negara-negara Selatan serta antara negara-negara Utara dan Selatan, sehingga dapat bersama-sama menghadapi tantangan global.

“Dengan semangat yang sama, tahun depan Indonesia akan menyelenggarakan Platinum Jubilee of The Asian African Conference memperingati 70 tahun KTT Asia-Afrika,” ujar Jokowi.

Gala Dinner yang Meriah

Sebelumnya, pada Minggu malam (1/9), Jokowi juga menghadiri gala dinner di Intercontinental Bali Resort, Kabupaten Badung, Bali, sebagai bagian dari rangkaian acara IAF ke-2. Dalam acara tersebut, Jokowi menyambut hangat semua perwakilan negara dari Benua Afrika yang hadir. Ia juga memperkenalkan Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih Indonesia yang akan dilantik bulan depan.

“Dalam kesempatan yang menggembirakan ini, izinkan saya untuk memperkenalkan presiden terpilih Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, yang akan dilantik bulan depan dan akan memimpin Indonesia ke depannya,” kata Jokowi.

Prabowo yang dikenalkan Jokowi berdiri dan memberikan salam hormat kepada presiden serta para tamu yang hadir.

Gala dinner ini turut dimeriahkan oleh penampilan Eca Aura, yang membuat Jokowi ikut bergoyang diiringi musik yang semarak. Jokowi tampak mengenakan batik hijau yang mencolok, menambah suasana hangat dan akrab dalam jamuan makan malam tersebut.

Pertemuan Bilateral dan Komitmen Kerja Sama

Selain menghadiri gala dinner, Jokowi juga dijadwalkan menggelar sejumlah pertemuan bilateral dengan para pemimpin negara Afrika selama forum berlangsung. Forum ini dianggap sebagai momen penting untuk memperkuat kolaborasi internasional antara Indonesia dan negara-negara Afrika, yang telah menunjukkan kedekatan dan kerja sama yang semakin erat dalam beberapa tahun terakhir.

Pada hari pembukaan IAF ke-2, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana menyampaikan bahwa acara ini akan dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo melalui upacara pembukaan di Hotel Mulia Nusa Dua, Bali.

Dalam forum ini, para pemimpin negara-negara Afrika dan Indonesia berkomitmen untuk memperkuat kerja sama dalam menghadapi berbagai tantangan global, termasuk dalam bidang perdagangan, ekonomi, dan pembangunan berkelanjutan.

Dengan beragam kegiatan dan pembahasan yang dilakukan, Indonesia-Africa Forum ke-2 ini diharapkan dapat semakin mempererat hubungan antara Indonesia dan negara-negara Afrika, serta mendorong tercapainya tujuan pembangunan global yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Editor: Akil

spot_img
spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img