Jokowi Akan Teken Perjanjian Senilai Rp7 Triliun Investasi UEA di Aceh

Share

Nukilan.id – Pemerintah menargetkan perjanjian rencana investasi Uni Emirat Arab (UEA) pada sektor pariwisata ke Aceh berlangsung pada Oktober 2021.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan penandatanganan perjanjian tersebut rencananya akan ditandatangani Presiden Joko Widodo saat acara World Expo Dubai.

Baca juga: Mendagri: PPKM Mikro Harus Diterapkan Sampai ke Tingkat Desa

“Kita harapkan nanti diwujudkan perjanjian investasinya bisa ditanda tangani pada saat World Expo Dubai,” kata Sandiaga kepada Anadolu Agency, Senin (3/5/2021).

Dia menjelaskan hasil kunjungan kementeriannya ke Aceh pada Sabtu merupakan bentuk tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman dengan negara itu. “Kunjungan itu juga untuk memetakan potensi sekaligus juga insentif maupun regulasi apa yang diperlukan,” lanjut dia.

Dia mengatakan kementeriannya juga telah berkoordinasi dengan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan beberapa calon-calon investor.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan mengatakan perusahaan asal Uni Emirat Arab (UEA), Murban Energy Ltd, berkomitmen untuk berinvestasi pada sektor pariwisata di Aceh.

Baca juga: Menparekraf Bantu Percepat Realisasi Investasi UEA di Aceh

Kata Menteri Luhut, hal ini ditandai dengan penandatanganan Letter of Intent antara Pemerintah Aceh dan Murban Energy untuk pengembangan pariwisata dalam forum bisnis IEAW 2021 di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Maret lalu.

“Telah dilakukan LoI antara UEA dengan Gubernur Aceh di mana mereka ada beberapa pulau yang akan jadi tujuan turis di sana,” ucap Luhut dalam konferensi pers forum bisnis IEAW 2021.

Menteri Luhut menyampaikan investasi proyek tersebut akan berkisar antara USD300 juta hingga USD500 juta atau sekitar Rp7 triliun.[beritamerdeka]

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News