Friday, April 19, 2024

Jepang dan Korea Selatan Gugur di Piala Dunia 2022

Nukilan.id – Dua wakil Asia dari kawasan Asia Timur yakni Jepang dan Korea Selatan akhirnya tersingkir di babak 16 besar Piala Dunia 2022 di Qatar.

Langkah keduanya dihentikan oleh tim-tim besar, Jepang kalah dramatis dari Kroasia lewat adu pinalti. Sedangkan Korea Selatan terbantai Brazil 4-1.

Perjuangan dua tim ini sudah sangat baik di Piala Dunia edisi kali ini, terutama Jepang. Tim Samurai Biru mampu mengalahkan Jerman dan Spanyol dengan skor yang sama, 1-2 dengan cara membalikkan keadaan setelah lebih dulu kalah di babak pertama.

Namun, di babak 16 besar harus kalah lewat adu penalti dengan skor 3-1 setelah melalui perpanjangan waktu. Satu-satunya gol Jepang dicetak oleh T. Asano. Sementara kiper Dominik Livakovic berhasil menahan sepakan Minamino, Mitoma dan Takumi.

Sedangkan Kroasia nampaknya lebih kuat secara mental karena mampu menjebol 3 dari 4 tendangan penalti. Satu-satunya kegagalan dari M. Livaja, itu pun bukan ditepis, melainkan terkena tiang gawang.

Akibat hasil ini, Jepang harus mengubur mimpi lolos ke babak 8 besar untuk pertama kalinya dalam sejarah Piala Dunia. Meski tampil mengesankan sepanjang turnamen dan hanya kalah lewat adu pinalti, namun pelatih Jepang Hajime Moriyasu memberikan gestur membungkuk sebagai permintaan maaf.

“Para pemain bisa berpikir untuk bersaing melawan seluruh dunia dari level yang sama. Mereka menunjukkan kepada kami era baru masa depan sepakbola Jepang,” kata Moriyasu, dalam konferensi pers usai pertandingan.

Senasib, tetangganya Korsel juga harus takluk dari juara dunia terbanyak dengan 5 titel, yakni Brazil. Tak banyak yang bisa dilakukan Korsel dalam laga semalam.

Di babak pertama, tim Samba bahkan berhasil mencetak 4 gol dalam waktu 36 menit. Pertama dari sayap tajam Real Madrid Vinicius Junior pada menit 7, lalu 6 menit berselang dari Neymar lewat pinalti. Selanjutnya Richarlison di menit 29 dan Lucas Paqueta 7 menit setelahnya.

Satu satunya gol hiburan Korsel hanya berasal dari gelandang Jeonbuk Hyundai Motors berusia 25 tahun, Paik Seung-ho di menit 76.

Usai pertandingan, pelatih Korsel Paulo Bento memutuskan untuk mundur dari kursi pelatih setelah menukangi tim Ginseng sejak 2018 silam. Namun ternyata keputusan ini sudah diambil sejak beberapa bulan lalu.

“Saya baru saja mengumumkan kepada para pemain dan presiden federasi bahwa ini adalah keputusan yang saya ambil pada bulan September (2022),” kata Bento dilansir The Athletic. [CNBC]

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img