Jembatan Tenge Besi di Bener Meriah Kembali Bisa Dilintasi Kendaraan

Share

NUKILAN.ID | BANDA ACEH — Aktivitas masyarakat di Kabupaten Bener Meriah mulai kembali normal setelah Jembatan Tenge Besi di Desa Gemasih, Kecamatan Pintu Rime, kini resmi dapat dilalui kendaraan, Rabu (24/12/2025).

Jembatan tersebut sebelumnya mengalami kerusakan akibat banjir yang melanda wilayah itu pada akhir November 2025, sehingga sempat menghambat mobilitas warga dan distribusi logistik ke sejumlah daerah pedalaman.

Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, M Nasir, menyampaikan bahwa berfungsinya kembali jembatan tersebut membawa harapan baru bagi masyarakat, khususnya dalam pemulihan aktivitas sosial dan ekonomi.

“Terhubungnya kembali Jembatan Tenge Besi ini membawa harapan baik bagi masyarakat,” kata M Nasir di Banda Aceh, Rabu (24/12/2025).

Menurut Nasir, pemulihan infrastruktur tersebut merupakan langkah krusial untuk memulihkan mobilitas warga sekaligus menjaga stabilitas ekonomi daerah. Ia optimistis normalisasi jembatan akan memperlancar distribusi logistik ke wilayah pedalaman, terutama ke Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah.

“Kita harapkan proses distribusi logistik ke wilayah pedalaman kembali lancar tanpa hambatan,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa Jembatan Tenge Besi menjadi salah satu jalur utama bagi para petani di dataran tinggi Gayo. Selama jembatan terputus, aktivitas pertanian dan distribusi hasil panen ke luar daerah mengalami kendala yang berdampak pada menurunnya pendapatan petani.

“Dengan normalnya arus lalu lintas, hasil pertanian masyarakat kini bisa diangkut dengan mudah. Kami optimistis hal ini akan mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat pascabencana,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh, Mawardi, memastikan kondisi lalu lintas di sekitar jembatan sudah kembali lancar. Meski demikian, ia mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga ketahanan jembatan yang baru selesai diperbaiki.

“Petugas tetap mengimbau para pengendara untuk berhati-hati dan memperhatikan muatan kendaraan. Hal ini penting demi menjaga ketahanan jembatan dalam jangka panjang,” ujarnya.

Selain itu, Mawardi juga mengimbau pengguna jalan agar meningkatkan kewaspadaan, khususnya saat cuaca ekstrem atau melakukan perjalanan pada malam hari. Ia menyarankan masyarakat menunda perjalanan jika hujan deras dan tidak dalam kondisi mendesak.

“Kami imbau kepada pengendara, jika sedang turun hujan atau sudah sore hari sebaiknya ditunda dulu perjalanannya. Kecuali dalam keadaan mendesak,” ujarnya.

Read more

Local News