Friday, September 20, 2024
1

Jelang PON XXI, Pemkab Aceh Besar Imbau Pengelola Pantai Tak Naikkan Harga

NUKILAN.id | Jantho – Menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan berlangsung di Aceh-Sumut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar melalui Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) mengimbau para pengelola objek wisata untuk menjaga stabilitas harga makanan dan minuman di kawasan wisata, terutama di pantai-pantai yang menjadi tujuan wisatawan.

Kepala Disparpora Aceh Besar, Abdullah S.Sos, menyampaikan imbauan ini dalam upaya menjaga citra positif destinasi wisata di Aceh Besar, yang diharapkan dapat tetap memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi para pengunjung selama berlangsungnya PON XXI. Abdullah menekankan pentingnya penerapan harga yang wajar agar wisatawan tidak merasa terbebani.

“Kami berharap para pengelola objek wisata dapat mempertahankan harga makanan dan minuman tetap wajar. Kami telah mengeluarkan surat pada 23 Juli 2024 lalu untuk mengingatkan agar tidak ada kenaikan harga di tempat wisata,” ujar Abdullah di Kota Jantho, Rabu (21/8/2024).

Selain menjaga stabilitas harga, Abdullah juga menekankan pentingnya pelayanan yang ramah dan hangat kepada para pengunjung, sesuai dengan tradisi Aceh yang dikenal dengan peumeulia jamee atau memuliakan tamu.

Dalam mendukung kebijakan ini, Abdullah mengungkapkan bahwa Camat Lhoknga, Mukhtar Jakub SSos, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Lhoknga, telah mengadakan pertemuan dengan para pengelola pantai dan anggota Ikatan Pedagang Kuliner (IPKUL) Pantai Wisata Lampuuk. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas kebijakan harga serta pelayanan kepada pengunjung menjelang PON XXI.

Mukhtar Jakub, Camat Lhoknga, menjelaskan bahwa langkah ini diambil berdasarkan arahan Penjabat Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM, untuk memastikan harga kuliner tetap terjangkau.

“Ketua IPKUL juga menyarankan agar menu makanan memuat harga yang jelas dan tertera di buku menu. Pengelola warung yang kedapatan melakukan mark-up harga yang tidak sesuai akan diberikan teguran,” jelas Mukhtar.

Langkah ini, lanjut Mukhtar, diambil untuk memastikan bahwa pengunjung, terutama yang datang dari luar daerah, dapat menikmati kuliner di pantai tanpa khawatir soal harga.

“Dengan adanya kepastian harga, pengunjung akan merasa lebih nyaman dan puas saat berwisata di Pantai Lampuuk,” tambahnya.

Pertemuan di Pantai Lampuuk yang berlangsung pada Selasa (20/8/2024) tersebut dihadiri oleh Camat Lhoknga, Kapolsek Lhoknga bersama dua personelnya, Ketua IPKUL, para pengelola pantai, Imeum Mukim Lampuuk, serta Keuchik Meunasah Mesjid Lampuuk. Mereka sepakat untuk menjaga harga tetap stabil dan memberikan pelayanan terbaik kepada para wisatawan selama PON XXI berlangsung.

Editor: Akil

spot_img
spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img