NUKILAN.id | Tapaktuan – Menjelang Hari Raya Idulfitri, Pasar Kota Fajar, Aceh Selatan, dipadati ribuan pembeli yang berburu kebutuhan lebaran. Tak hanya pedagang pakaian dan makanan yang merasakan lonjakan keuntungan, para juru parkir pun ikut kecipratan rezeki.
Indra, seorang tukang parkir di kawasan pasar, mengaku pendapatannya melonjak drastis dalam beberapa hari terakhir. Sejak H-5 Lebaran, arus kendaraan semakin ramai, terutama roda dua yang mendominasi area parkir.
“Iya, kita juga dapat rezeki banyak dari hari biasa, sebab banyak kendaraan yang diparkir sekarang. Untuk tarif masih normal, masih seperti hari biasa,” ujar Indra kepada Nukilan.id, Sabtu (29/3/2025).
Senada dengan Indra, Saiful, rekan sesama tukang parkir, juga merasakan berkah Ramadan ini. Ia mengaku pendapatannya meningkat hingga tiga kali lipat dibandingkan hari biasa.
“Saya dapat tiga kali lipat dari hari biasa, mudah-mudahan cukup untuk beli baju anak-anak di waktu lebaran,” ungkapnya dengan wajah berseri-seri.
Meskipun tarif parkir tetap Rp2.000 per kendaraan, jumlah pengunjung yang membludak membuat para tukang parkir mampu mengantongi ratusan ribu rupiah dalam sehari. Namun, di balik keuntungan tersebut, ada tantangan besar yang harus mereka hadapi. Kepadatan kendaraan di pasar menuntut mereka lebih waspada terhadap risiko kehilangan, baik helm maupun kendaraan itu sendiri.
“Sekarang cukup ramai, takut kita kehilangan helm, kendaraan orang, maka kadang kami tidak sempat istirahat selama ini,” kata Saiful sambil menyeka keringat di lehernya.
Kepadatan di Pasar Kota Fajar memang membawa berkah tersendiri bagi para tukang parkir. Meski kelelahan, mereka tetap semangat menjalankan tugas demi menyambut hari kemenangan dengan rezeki yang cukup. (XRQ)
Reporter: AKil