NUKILAN.id | Banda Aceh – Di tengah aktivitas harian yang padat, makan siang kerap dipandang sebelah mata. Bagi sebagian orang, makan siang dianggap tak sepenting sarapan. Padahal, peran makan siang jauh lebih besar dari sekadar pengganjal perut.
Ahli gizi Len Bakovic menekankan pentingnya menjaga waktu dan menu makan siang. Keduanya berpengaruh besar dalam menjaga energi tubuh sepanjang hari dan mencegah kebiasaan makan berlebihan di malam hari.
“Idealnya, waktu makan siang sebaiknya disesuaikan dengan pola tidur dan kebiasaan harian,” ujar Bakovic seperti dikutip dari Real Simple.
Jika Anda bangun pukul 7 pagi dan sarapan pukul 8 pagi, rasa lapar biasanya muncul empat hingga lima jam setelahnya, yakni sekitar pukul 12 hingga 1 siang. Artinya, jam 12 siang bisa menjadi patokan ideal, meskipun tak ada aturan baku yang berlaku untuk semua orang.
Jangan Terlalu Awal atau Terlalu Telat
Namun, Bakovic juga memperingatkan agar waktu makan siang tidak terlalu dini atau terlalu terlambat. Makan terlalu awal, misalnya segera setelah sarapan, justru bisa membuat Anda merasa lapar menjelang sore hari. Rasa lapar ini sering kali berujung pada kebiasaan ngemil makanan yang kurang sehat.
Di sisi lain, makan siang terlalu sore mendekati waktu makan malam bisa mengganggu pola makan. Anda mungkin merasa kenyang saat makan malam, tetapi lapar menjelang tidur. Kondisi ini kerap membuat seseorang mencari camilan manis atau asin yang tak sehat, yang akhirnya memengaruhi kualitas tidur.
“Makan siang pada waktu yang tidak tepat bisa mengacaukan ritme sirkadian tubuh, yakni sistem alami yang mengatur jam biologis makan dan tidur,” tambah Bakovic.
Isi Piring dengan Nutrisi Seimbang
Selain waktu yang tepat, menu makan siang juga tak kalah penting. Bakovic merekomendasikan pola makan seimbang untuk menjaga energi dan fokus sepanjang hari.
“Isi setengah piring Anda dengan sayuran, seperempat piring untuk protein tanpa lemak seperti ayam, ikan, atau kacang-kacangan, dan seperempat lagi karbohidrat kompleks seperti quinoa, nasi merah, atau ubi,” ujarnya.
Proporsi ini memberikan asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh sekaligus menjaga stabilitas energi hingga malam hari.
Konsistensi Itu Penting
Makan siang di waktu yang sama setiap hari rupanya juga penting untuk kesehatan tubuh. Menurut Bakovic, konsistensi jam makan membantu tubuh mengatur sinyal rasa lapar (hunger cues) dan rasa kenyang (fullness cues).
“Seperti pola tidur yang konsisten membantu tubuh sinkron, jam makan yang konsisten juga berperan serupa,” jelasnya.
Kebiasaan makan di waktu yang sama menjaga proses metabolisme tubuh agar tetap stabil. Tak perlu khawatir jika makan siang terlambat satu atau dua jam, asalkan tidak menjadi kebiasaan.
Pada akhirnya, waktu terbaik untuk makan siang sangat bergantung pada rutinitas harian dan sinyal tubuh masing-masing. Namun, usahakan untuk tidak melewatkan makan siang. Dengan menu bergizi seimbang dan waktu yang tepat, makan siang bisa menjadi kunci menjaga energi, fokus, dan produktivitas sepanjang hari.
Editor: Akil