NUKILAN.id | Lhoksukon – Perbaikan jalan penghubung antara Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Utara yang amblas di Desa Paya Dua, Kecamatan Banda Baro, Kabupaten Aceh Utara, mulai dilakukan pada Minggu (6/10/2024). Jalan ini sebelumnya amblas pada Jumat (4/10/2024) sekitar pukul 22.00 WIB, mengakibatkan terganggunya akses transportasi antarkabupaten.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Aceh mulai membongkar bagian jalan yang berada tepat di jembatan dan memasang baja sebagai penahan sementara. Langkah ini diambil agar jalur penghubung yang vital ini tetap dapat dilalui oleh masyarakat dari dan menuju Kabupaten Bener Meriah, Kabupaten Aceh Tengah, dan Kabupaten Gayo Lues.
“Pemasangan baja ini diperkirakan akan memakan waktu dua hari. Kami berharap penanganan darurat ini dapat diselesaikan dengan cepat agar pengendara bisa kembali melintas,” ujar Kepala Subbag TU UPTD Jalan dan Jembatan Wilayah II Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Aceh, Zainuddin, saat meninjau lokasi.
Zainuddin juga mengingatkan warga agar menggunakan jalur alternatif selama proses perbaikan berlangsung.
“Untuk truk pengangkut barang, sebaiknya melalui jalur lintas tengah Aceh lewat jalan nasional Medan-Banda Aceh selama dua hari ke depan,” tambahnya.
Anggota DPRD Aceh Utara, Tajuddin, yang turut meninjau lokasi, meminta Pemerintah Aceh segera mengalokasikan anggaran untuk pembangunan jembatan permanen di lokasi tersebut. Menurutnya, jembatan ini merupakan jalur utama menuju wilayah tengah Aceh dan memiliki peran penting dalam konektivitas wilayah.
“Jembatan ini hanya berukuran 9 x 14 meter, namun sangat strategis karena berada di titik sentral menuju wilayah tengah Provinsi Aceh. Kami berharap tahun depan bisa dibangun jembatan permanen untuk kepentingan masyarakat dalam jangka panjang,” jelas Tajuddin.
Ia menekankan bahwa perbaikan darurat seperti ini hanya bersifat sementara dan tidak akan mampu menahan risiko amblas yang dapat terjadi kembali di masa mendatang.
“Jika tidak dibangun jembatan permanen, jalan ini akan terus mengalami kerusakan, apalagi berada di lokasi yang rawan amblas,” ujarnya.
Jalan Lintas KKA yang menghubungkan Aceh Utara dengan Bener Meriah amblas pada Jumat malam, menyebabkan kendaraan roda empat tidak dapat melintasi jalur tersebut. Meski demikian, kendaraan roda dua masih diizinkan melintas dengan sangat hati-hati.
Dinas Pekerjaan Umum berharap, penanganan darurat ini bisa membuka akses kembali secepatnya, meski hanya untuk kendaraan kecil. Pihaknya juga terus mengimbau warga agar berhati-hati melintas di area tersebut, mengingat proses perbaikan masih berlangsung.
Dengan dimulainya perbaikan jalan ini, diharapkan aktivitas masyarakat dan distribusi barang antarkabupaten dapat segera kembali normal. Namun, pembangunan jembatan permanen tetap menjadi prioritas agar jalan penghubung utama ini bisa digunakan secara lebih aman dan tahan lama.
Editor: Akil