Jalan Nasional Medan–Aceh Tamiang Kembali Normal, Warga Ucap Syukur

Share

NUKILAN.ID | KUALA SIMPANG – Banjir yang melanda Kabupaten Aceh Tamiang sejak akhir November 2025 sempat melumpuhkan aktivitas warga serta menenggelamkan sejumlah ruas jalan utama. Namun, pada Sabtu, 27 Desember 2025, akses Jalan Nasional Medan–Aceh Tamiang kembali dibuka dan mulai bisa dilintasi kendaraan.

Salah seorang warga Bukit Rata, Rini Puji (43), menceritakan bagaimana derasnya banjir membuat jalan-jalan tidak bisa dilewati dan memaksa warga bertahan di lantai dua rumah mereka. Air mulai masuk ke permukiman sejak 25 November 2025 dan mencapai kondisi terparah sehari kemudian.

“Dari tanggal 25 November itu airnya mulai datang. Cuman kalau di sini kencangnya Kamis, jalan-jalan tuh udah nggak bisa lewat, terendam. Orang ini tinggal di lantai dua, itu dari tanggal 26,” ujar Rini.

Kondisi mulai membaik sekitar sepekan kemudian, ketika petugas gabungan bersama warga melakukan pembersihan material lumpur dan sampah secara gotong royong.

“Seminggu setelah itu mulai datang ngorek-ngorek. Petugas gabungan, PU semua mengorek. Ya gotong royong lah, Bang. Masing-masing yang punya tempat, masing-masing bersihkan,” katanya.

Berkat proses pembersihan tersebut, warga mulai menata kembali kehidupan mereka. Rini mengaku sudah kembali membuka usaha kecil meski situasi belum sepenuhnya pulih.

“Udah alhamdulillah. Makanya bisa kami buka jualan ini. Alhamdulillah udah mendingan sedikit-sedikit,” ungkapnya.

Ia menuturkan bahwa banjir berdampak besar terhadap ekonomi keluarganya. Namun, ia bersyukur karena dukungan berbagai pihak membantu kondisi perlahan membaik.

“Saya tinggal di Bukit Rata, Bang. Saya janda, punya anak, makanya saya bekerja,” ucap Rini.

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.5 Provinsi Aceh Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, Ardian Adhitama, memastikan bahwa secara umum jalan nasional Medan–Aceh Tamiang sebenarnya sudah dapat diakses sejak beberapa waktu lalu, meski sempat terkendala kendaraan yang mogok akibat terendam banjir.

“Jadi secara keseluruhan untuk jalan nasional sudah cukup lama fungsional dan bisa diakses secara penuh. Namun pada awalnya memang terkendala mobil-mobil yang masih mogok dan rusak karena banjir. Saat ini sudah fungsional semua, sudah lancar semua,” kata Ardian, Sabtu (27/12/2025).

Ia juga memastikan Jembatan Krueng Tamiang mulai dibuka untuk umum sejak hari ini. Sebelumnya, jembatan tersebut sempat digunakan sebagai lokasi pengungsian sehingga memicu kemacetan.

“Jembatan Krueng mulai hari ini sudah dibuka aksesnya. Mudah-mudahan mulai hari ini sudah semakin lancar dengan dipindahkannya pengungsian dari atas jembatan ke relokasi yang baru,” ujarnya.

Dengan membaiknya akses transportasi, aktivitas masyarakat perlahan kembali berjalan. Ardian menyebut warga mulai beraktivitas di pasar dan toko-toko meskipun pemulihan belum sepenuhnya tuntas. Warga pun berharap pemulihan terus berlanjut dan bencana serupa tidak kembali terjadi.

Read more

Local News