Nukilan.id – Ikatan Pelajar Mahasiswa Aceh Tenggara, meminta kepada satgas covid Aceh untuk mendesak agar melakukan karantina terhadap 650 aparat desa yang pulang dari lombok.
“Aparat desa harusnya jadi contoh yang baik untuk memutus mata rantai virus Corona Covid 19, namun miris ketika ada program keberangkatan masal yang sangat dikhawatirkan dalam kondisi saat ini” Sebut Saidul ketua Umum IPMAT dalam keterangan tertulis kepada Nukilan.id, Kamis, (25/3/2021).
Baca juga: Pengadilan Negeri Banda Aceh Tolak Gugatan PT. Harum Jaya
Saidul mengatakan, perihal keberangkatan Aparat desa se Aceh tenggara yang pro-kontra karna dinilai menghambur-hamburkan anggaran desa sebesar 9,7 miliar, dan keberangkatan secara masal tersebut tentu sangat mengkhawatirkan dalam aspek kesehatan bagi masyarakat.
“Terlebih dalam kondisi pendemi serta adanya virus varian baru B117 yang lebih mematikan dari covid-19. aparat desa sangat berpotensi menjadi penyebar utama virus Corona parian baru di desa-desa yang ada di Aceh tenggara,” ungkapnya.
Baca juga: Golkar Merosot, Akibat Konflik Nurlif dengan MPW PP
Selain itu, Saidul meminta Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Aceh perintahkan Satgas Covid Aceh Tenggara untuk melakukan karantina kepada 650 aparat desa yang pulang dari lombok.
“Mana tau terjangkit virus,” sebutnya.[]