Investasi Asing di Aceh Tembus 10,3 Juta Dolar AS pada Triwulan Pertama 2025

Share

NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) di Provinsi Aceh pada triwulan pertama tahun 2025 tercatat mencapai 10,3 juta dolar Amerika Serikat. Angka ini menunjukkan optimisme pertumbuhan investasi di provinsi ujung barat Indonesia tersebut.

Plh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh, Rahmadhani, menyebutkan bahwa pihaknya terus berupaya menarik minat investor dengan berbagai kemudahan perizinan.

“Kita terus berupaya menghadirkan banyak kegiatan investasi dalam berbagai sektor unggulan di Aceh, salah satunya memberikan kemudahan berusaha dan perizinan pada setiap investor yang akan menanamkan modalnya di Aceh,” ujar Rahmadhani, dikutip dari ANTARA, Senin (21/7/2025).

Sektor pertambangan masih menjadi penyumbang terbesar PMA dengan nilai investasi mencapai 3,6 juta dolar AS. Disusul sektor tanaman pangan, perkebunan, dan peternakan sebesar 2,6 juta dolar AS, serta sektor transportasi, pergudangan, dan telekomunikasi senilai 2,3 juta dolar AS.

“Sektor pertambangan masih menjadi primadona bagi para investor yang berinvestasi di provinsi ujung paling barat Indonesia. Tentu dengan tetap mengutamakan pemeliharaan lingkungan yang berkelanjutan melalui semangat LSP atau ESG (environment, social, dan government),” tambah Rahmadhani.

Kota Banda Aceh menjadi lokasi dengan nilai investasi tertinggi, diikuti Kabupaten Gayo Lues dan Aceh Tamiang. Sementara itu, negara yang tercatat menanamkan modalnya di Aceh pada periode ini adalah Belgia, Seychelles, dan Singapura.

“Aceh merupakan daerah yang aman dan nyaman sehingga sangat cocok dan layak untuk berinvestasi,” ujarnya.

DPMPTSP Aceh juga terus membenahi infrastruktur pendukung demi menciptakan iklim investasi yang kondusif. Pemerintah daerah optimistis capaian PMA sepanjang 2025 akan melampaui tahun sebelumnya, sekaligus membuka lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat.

Sebagai perbandingan, pada tahun 2024, realisasi PMA di Aceh mencapai 76,7 juta dolar AS, dengan sektor industri listrik, air, dan gas sebagai kontributor utama.

Editor: Akil

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News