Sunday, May 12, 2024

Inkubator Kreasia Dipilih LPBD-KUKM untuk Inkubasi koperasi di Aceh

Nukilan.id – Dalam rangka meningkatkan kapasitas inkubator wirausaha, sebanyak sepuluh inkubator dari berbagai daerah di Indonesia menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM). 

Penandatanganan ini dilakukan pada kegiatan peningkatan kapasitas inkubator wirausaha yang berlangsung di Hotel Trembesi, Tangerang Selatan, Banten pada tanggal 28-29 Maret 2024.

Supomo, Direktur Utama LPDB-KUMKM menyampaikan bahwa pihaknya ingin mengetahui potensi Koperasi ataupun offtaker di wilayah binaan inkubator. Hal ini bertujuan agar LPDB-KUMKM dapat menyalurkan pembiayaan atau akses modal untuk memperluas volume aktivitas ekonomi.

Supomo juga mengajak para pelaku Inkubator untuk mendorong UMKM bergabung dengan koperasi. Menurutnya, langkah ini strategis bagi UMKM untuk mendapatkan permodalan serta pembiayaan yang mudah dan ramah dari LPDB-KUMKM.

“50 persen Koperasi masih memiliki tantangan untuk akses pembiayaan LPDB. Koperasi harus menguatkan kelembagaan dan bisnisnya. Perspektif Koperasi di Indonesia itu sebagai pusat pengetahuan, pusar unggulan, kelompok usaha, dan kepemimpinan,” ujar Supomo.

Rizki Amelia, Ketua Inkubator Kreasia mewakili Aceh, menyambut baik kerjasama ini. Ia mengatakan bahwa kerjasama ini menjadi tantangan bagi inkubator untuk melakukan asesmen koperasi, proses inkubasi, dan cara inkubasi koperasi selanjutnya.

“Penyaluran pinjaman LPDB-KUMKM ini solusi bagi koperasi untuk lebih meningkatkan kegiatan usahanya yang juga berimbas pada peningkatan perekonomian di Aceh. Kehadiran Inkubator Kreasia diharapkan di masa yang akan datang semakin banyak koperasi di Aceh yang mendapat kepercayaan dari LPDB-KUMKM untuk memperoleh dana pinjaman peningkatan usaha koperasi,” tambah Rizki.

Sepuluh inkubator yang terlibat dalam penandatanganan PKS adalah Kreasi Kolaborasi Indonesia (KREASIA) dari Aceh, Siger Innovation Hub dari Lampung, Cubic Inkubator Bisnis dari Jawa Barat, Business Learning Center dari Jawa Timur, Inkubator Bisnis Universitas Hindu Indonesia dari Bali.

Kemudian, Unbara Business Park dari Sumatera Selatan, Garut Techno Park dari Jawa Barat, Inkubator Unit Bisnis LPPM UNNES dari Jawa Tengah, Hetero Inkubator dari Jawa Tengah, dan Amikom Business Park dari Yogyakarta.

Faisal Ilyas, Ketua Koperasi Kreasi Kolaborasi Indonesia (Kreasia), menjelaskan bahwa koperasinya adalah wadah bagi komunitas film, rumah bagi ide, talenta kreatif, dan semangat gotong royong. Kreasia sebagai tempat bagi inovasi, pertumbuhan, dan sukses bersama.

“Kami ingin mengajak teman-teman pelaku seni kreatif untuk bergabung menjadi anggota koperasi ini. Mari kita bersatu dalam semangat kerja tim yang kuat, berbagi pengetahuan dan pengalaman, serta saling mendukung dalam pencapaian tujuan kita. Kita semua memiliki peran penting untuk dimainkan, baik sebagai anggota aktif, pemimpin, atau mentor bagi anggota baru,” ajak Faisal. []

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img