NUKILAN.id | Jakarta – Berhenti merokok mungkin menjadi tantangan besar bagi banyak orang. Namun, keputusan ini membawa manfaat luar biasa bagi kesehatan tubuh. Apa saja yang terjadi pada tubuh ketika seseorang memutuskan untuk berhenti merokok?
Merokok dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), dan kanker. Selain itu, penelitian pada 2021 menunjukkan adanya kaitan antara kebiasaan merokok dengan meningkatnya risiko kecemasan dan depresi.
Bagi yang telah kecanduan nikotin, berhenti merokok seringkali menjadi proses yang sulit. Kandungan nikotin dalam rokok dapat menyebabkan perasaan cepat marah, sedih, bahkan insomnia. Namun, dengan niat dan tekad yang kuat, berhenti merokok bukanlah hal yang mustahil.
Perubahan Tubuh Setelah Berhenti Merokok
Berhenti merokok memberikan dampak positif yang langsung terasa pada tubuh. Berikut adalah perubahan yang terjadi secara bertahap setelah seseorang berhenti merokok:
Satu Jam Pertama:
Dalam waktu satu jam setelah berhenti merokok, denyut jantung dan tekanan darah mulai menurun, kembali ke tingkat normal. Tangan dan kaki pun perlahan menghangat, mencapai suhu yang lebih normal.
Delapan Jam Kemudian:
Setelah delapan jam, kadar nikotin dan karbon monoksida dalam darah mulai berkurang hampir setengahnya. Pada tahap ini, pernapasan menjadi lebih nyaman dan ringan.
Satu Hari Setelah Berhenti:
Tekanan darah mulai menurun secara signifikan. Risiko terkena penyakit jantung akibat tekanan darah tinggi yang dipicu oleh kebiasaan merokok pun berkurang. Pada tahap ini, kadar oksigen dalam darah meningkat, membuat aktivitas fisik terasa lebih mudah dilakukan.
Tiga Hari Kemudian:
Tiga hari setelah berhenti merokok, pernapasan menjadi lebih lega. Hal ini terjadi karena bronkus di dalam paru-paru mulai rileks dan membuka lebih lebar.
Tiga Bulan Setelahnya:
Setelah tiga bulan, paru-paru menjadi lebih kuat dan bersih. Aliran darah juga meningkat, sehingga aktivitas fisik seperti berolahraga menjadi lebih nyaman. Pada tahap ini, peluang untuk tetap konsisten berhenti merokok semakin besar.
Berhenti merokok bukan hanya tentang menghilangkan kebiasaan buruk, tetapi juga tentang memberikan kesempatan bagi tubuh untuk pulih dan terhindar dari berbagai penyakit berbahaya.
Editor: Akil