Monday, April 29, 2024

Ini 4 Destinasi Wisata Indonesia Masuk dalam Geopark UNESCO

Nukilan.id – Ribuan destinasi wisata dapat dikunjungi di berbagai belahan dunia. Berbagai destinasi wisata tersebut hadir dengan berbagai jenis pula. Salah satu jenis destinasi wisata yang tengah populer adalah wisata geopark atau taman bumi.

Wisata geopark adalah konsep wisata berbasis keunggulan atau keunikan geologis yang dimiliki suatu tempat. Dilansir dari en.unesco.org, berbagai destinasi wisata geopark yang ada di dunia akan dikelola dalam UNESCO Global Geopark.

Dalam UNESCO Global Geopark, berbagai wisata geopark yang ada di berbagai belahan dunia akan dikelola secara holistik dengan pendekatan proteksi, edukasi, dan pembangunan berkelanjutan.

Pengelolaan tersebut dilakukan secara bottom-up dengan melibatkan pengelola wisata secara langsung. Karena itu, UNESCO hingga kini terus mendata berbagai wisata geopark yang ada di dunia. Kini, UNESCO mencatat bahwa setidaknya terdapat 169 geopark yang tersebar di 44 negara.

Indonesia tidak luput dari perhatian UNESCO. Dilansir dari indonesia.go.id, berikut adalah empat geopark di Indonesia yang diakui oleh UNESCO:

1. Gunung Batur

Wisata geopark Gunung Batur berlokasi di Kintamani, Bangli, Bali. Sebagai wisata geopark yang diakui UNESCO, Gunung Batur memiliki segudang pesona. Beberapa di antaranya adalah kawah, kaldera, hingga danaunya yang membentuk bulan sabit. Berbagai pesona tersebut, ditambah dengan pesona Pulau Bali, membuat Gunung Batur diakui UNESCO sebagai wisata geopark.

2. Pegunungan Sewu

Kawasan wisata geopark Pegunungan Sewu merupakan deretan pegunungan yang terbentang sepanjang pantai selatan, mulai dari Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta; Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah; dan Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Deretan pegunungan tersebut muncul karena pengangkatan dasar laut ribuan tahun silam. Akibatnya, Pegunungan Sewu pun menjadi pegunungan karst yang unik dan indah.

3. Ciletuh-Pelabuhan Ratu

Wisata geopark Ciletuh-Pelabuhan Ratu merupakan satu-satunya geopark di Jawa Barat. Berbeda dengan geopark sebelumnya yang hanya menyajikan satu jenis keunikan geologis, Ciletuh-Pelabuhan Ratu menyajikan banyak keunikan sekaligus. Dengan luas 128 ribu hektar, Ciletuh-Pelabuhan Ratu menyajikan lanskap gunung, air terjun, sawah, dan ladang yang indah. Selain itu, nuansa kebudayaan yang kental juga turut menyumbang keunikan dan keindahan Ciletuh-Pelabuhan Ratu.

4. Gunung Rinjani

Dibanding dengan tiga wisata geopark lain, Gunung Rinjani mungkin merupakan wisata geopark yang paling terkenal. Kepopuleran Gunung Rinjani tidak hanya terjadi di kalangan pendaki saja, masyarakat umum pun pasti pernah mendengar dan mengetahui pesona Gunung Rinjani. Gunung ini terletak di Lombok, Nusa Tenggara Barat, dan terkenal sebagai gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia. Hingga kini, Gunung Rinjani menjadi destinasi wisata favorit bagi pendaki maupun masyarakat umum. [tempo.co]

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img