Friday, May 10, 2024

Inflasi Aceh Terkendali di 0,71 Persen pada Februari 2024

NUKILAN.id | Banda Aceh – Bank Indonesia Provinsi Aceh mencatat inflasi Aceh pada Februari 2024 mencapai 2,33 persen (tahun ke tahun) atau 0,71 persen (bulan ke bulan). Realisasi ini masih berada dalam target inflasi nasional di kisaran 2,5 persen.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh, Rony Widijarto, mengatakan pencapaian ini merupakan hasil koordinasi dan sinergi yang kuat antara Pemerintah Daerah (Pemda) dan lembaga terkait.

“Di tengah penambahan kota Indeks Harga Konsumen baru dan perubahan tahun dasar, realisasi inflasi tersebut masih berada pada target inflasi nasional 2,5 plus minus 1 persen,” kata Rony kepada Nukilan di Banda Aceh, Kamis (7/3/2024).

Ia menyebutkan, komoditas utama yang mendorong inflasi bulanan tersebut di antaranya cabai merah, ikan dencis, daging ayam ras, minyak goreng, dan beras.

Untuk menjaga stabilitas inflasi pangan, Pemda Aceh telah menerbitkan Surat Gubernur Nomor 530/4865 tentang intensifikasi pengendalian inflasi. Surat ini berisi arahan untuk melaksanakan langkah strategis, seperti realokasi lokasi dan insentifikasi di kawasan pasar strategis.

“Selain operasi pasar, kerja sama antar daerah juga penting untuk menjamin kesinambungan pasokan dan mencapai inflasi yang rendah dan stabil,” katanya.

Rony juga menekankan pentingnya peran aktif Pemda dalam mempercepat implementasi dan memfasilitasi kerja sama antar daerah. Hal ini perlu didukung dengan ketersediaan anggaran APBD yang memadai.

“Koordinasi dan sinergi yang kuat antara Pemda dan lembaga terkait akan terus dilakukan untuk menjaga stabilitas inflasi Aceh di wilayah yang kondusif untuk pertumbuhan ekonomi,” tutup Rony.

Reporter: Rezi

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img