Inflasi Aceh Capai 4,45 Persen pada September 2025, Cabai Merah dan Emas Jadi Pendorong Utama

Share

NUKILAN.ID | Banda Aceh – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh mencatat tingkat inflasi tahunan (year on year/y-on-y) Provinsi Aceh pada September 2025 sebesar 4,45 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 111,03. Angka ini menunjukkan adanya kenaikan harga sejumlah komoditas dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Dirangkum Nukilan dari laporan terbaru BPS Aceh, inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Aceh Tengah sebesar 5,80 persen dengan IHK 113,65, sedangkan inflasi terendah terdapat di Kota Banda Aceh dengan angka 3,67 persen dan IHK 109,73.

“Secara umum, inflasi Aceh masih berada pada level moderat dan relatif terkendali, meskipun tekanan harga dari komoditas pangan masih cukup kuat,” tulis BPS Aceh dalam laporannya, dikutip Nukilan, Kamis (9/10/2025).

BPS menjelaskan, kenaikan harga terutama disebabkan oleh meningkatnya indeks pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau, yang tumbuh 9,05 persen (y-on-y) dan memberikan andil inflasi sebesar 3,30 persen.

Komoditas yang paling berpengaruh terhadap inflasi tahunan September 2025 antara lain cabai merah (0,80 persen), beras (0,37 persen), bawang merah (0,33 persen), sigaret kretek mesin (0,21 persen), serta daging ayam ras dan ikan dencis.

Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya juga memberi kontribusi besar, yakni inflasi 10,57 persen dengan andil 0,59 persen, didorong oleh kenaikan harga emas perhiasan (0,54 persen), pasta gigi, dan sabun mandi.

Sementara kelompok pakaian dan alas kaki mencatat inflasi 2,81 persen, kelompok kesehatan naik 2,58 persen, serta kelompok transportasi tumbuh 0,70 persen. []

Reporter: Sammy

spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News