India Serap Batubara Aceh Senilai 34,34 Juta Dolar AS

Share

NUKILAN.ID | BANDA ACEH – India menjadi negara tujuan utama ekspor Provinsi Aceh pada April 2025. Negeri Bollywood itu menyerap batubara asal Aceh senilai 34,34 juta dolar AS, menjadikannya kontributor terbesar dalam neraca ekspor provinsi tersebut.

Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, Tasdik Ilhamudin, mengungkapkan bahwa kelompok komoditas terbesar yang diekspor adalah Bahan Bakar Mineral, dengan nilai transaksi mencapai 35,99 juta dolar AS.

“Kelompok komoditas terbesar yang diekspor pada bulan April 2025 dari kelompok komoditas bahan Bakar Bakar Mineral. Nilai dari transaksi tersebut mencapai 35,99 juta USD yang didominasi oleh komoditas Batubara,” ujarnya pada Senin (2/6/2025).

Ekspor Melemah, Tapi Sektor Tambang Masih Mendominasi

Meskipun India menyerap batubara dalam jumlah besar, nilai total ekspor Aceh pada April 2025 mengalami penurunan. Angka ekspor tercatat sebesar 52,99 juta dolar AS, atau turun 7,08 persen dibandingkan bulan Maret 2025.

Namun demikian, sektor pertambangan tetap menjadi penopang utama. Menurut Tasdik, ekspor terbesar berasal dari sektor ini dengan nilai 35,99 juta dolar AS. Ini menunjukkan bahwa komoditas tambang, khususnya batubara, masih menjadi andalan utama ekonomi Aceh dalam perdagangan internasional.

Impor Naik Tajam, Neraca Dagang Tetap Surplus

Sementara itu, di sisi lain, nilai impor Provinsi Aceh pada April 2025 justru melonjak. Total impor mencapai 50,81 juta dolar AS, naik signifikan sebesar 65,46 persen dibandingkan Maret 2025.

Mayoritas impor berasal dari komoditas Bahan Bakar Mineral dan Gas, dengan nilai 50,13 juta dolar AS. Meski impor meningkat drastis, Aceh masih mencatat neraca perdagangan luar negeri yang positif, dengan surplus sebesar 2,18 juta dolar AS.

Pelabuhan Aceh Jadi Pintu Utama Ekspor

Menariknya, sebagian besar ekspor komoditas Aceh pada bulan tersebut masih dilakukan melalui pelabuhan yang berada di dalam provinsi.

“Total nilai ekspor komoditas asal Provinsi Aceh yang diekspor melalui pelabuhan di Provinsi Aceh pada April 2025 sebesar 43,49 juta USD atau sebesar 82,08 persen terhadap total ekspor komoditas asal Provinsi Aceh,” jelas Tasdik.

Hal ini menunjukkan bahwa infrastruktur pelabuhan di Aceh cukup mendukung aktivitas perdagangan luar negeri, terutama dalam sektor pertambangan.

Editor: AKil

spot_img

Read more

Local News