Saturday, June 29, 2024

Illiza Sa’aduddin Djamal Nyatakan Maju Di Pemilihan Walikota, Warga Harapkan Perubahan

NUKILAN.id | Banda Aceh – Mantan Walikota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, resmi mendaftar ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Banda Aceh sebagai calon walikota Banda Aceh mendatang. Pendaftaran ini disambut antusias oleh sejumlah warga yang merindukan kepemimpinan Illiza kembali.

Selama masa kepemimpinannya, Illiza dikenal berhasil membawa banyak perubahan yang dirasakan masyarakat Banda Aceh. Terutama dalam penegakan syariat Islam, yang dianggap banyak pihak telah kehilangan arah beberapa tahun terakhir. Razia busana yang dulu rutin dilakukan, kini jarang terdengar, sehingga menimbulkan keprihatinan di kalangan warga.

Selain itu, ekonomi Banda Aceh yang relatif stagnan turut menjadi sorotan warga. Mereka menginginkan pemimpin yang bisa menggerakkan perekonomian kota ini agar setara dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia.

Dalam sebuah wawancara dengan Nukilan.id, beberapa warga Banda Aceh menyampaikan harapan mereka agar Illiza kembali memimpin kota tersebut.

“Bu Illiza itu tegas dalam penegakan syariat Islam. Kami merasa aman dan nyaman selama beliau memimpin. Sekarang, dengan razia yang jarang dilakukan, kami merasa ada yang kurang,” kata Rahma kepada Nukilan.id, Selasa (28/5/2024).

Hal serupa juga disampaikan oleh Zulkifli, seorang pedagang di Pasar Aceh. Menurutnya, ekonomi Banda Aceh membutuhkan gebrakan baru yang diyakini bisa diberikan oleh Illiza.

“Ekonomi Banda Aceh sekarang stagnan. Dulu di era Bu Iliza, ada banyak program yang mendukung usaha kecil dan menengah. Kami butuh pemimpin yang paham bagaimana menggerakkan ekonomi,” ujar Zulkifli.

Selama masa kepemimpinan Illiza, Banda Aceh dikenal dengan ketegasannya dalam penegakan syariat Islam. Razia busana, yang menjadi salah satu ikon penegakan aturan tersebut, kini sudah jarang terdengar, menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga yang peduli dengan pelaksanaan syariat di kota ini.

“Penegakan syariat Islam seperti sudah kehilangan arah. Dulu kami merasa disiplin, sekarang terasa longgar. Harapan kami, Bu Illiza bisa mengembalikan ketegasan itu,” ungkap Muhammad seorang guru mengaji di Banda Aceh.

Selain itu, Illiza juga diingat karena berbagai program yang mendukung perekonomian lokal. Dengan stagnannya ekonomi saat ini, warga berharap Illiza bisa membawa inovasi baru yang menggerakkan sektor-sektor ekonomi yang tertinggal.

Reporter: Akil Rahmatillah

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img