Illiza Resmikan Komunitas Ramah, Dorong Pemberdayaan Perempuan Melalui “HER SPACE”

Share

NUKILAN.ID | BAND ACEH – Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, meresmikan Komunitas Rumah Anak Muda Aceh (Ramah) sekaligus membuka program “HER SPACE” yang berfokus pada pemberdayaan perempuan, Rabu (24/6/2025), di Gedung Mawardy Nurdin.

Acara ini turut dihadiri sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pendiri Komunitas Ramah Aziz, Ketua Panitia Cut Salsabila Amanda bersama tim, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Wali Kota Illiza menyampaikan apresiasi atas hadirnya Komunitas Ramah yang dinilainya sebagai simbol gerakan anak muda Aceh yang berpijak pada nilai budaya, berpikiran terbuka, dan siap menyongsong masa depan.

“Komunitas Ramah mencerminkan semangat kolaborasi, inovasi, dan pengembangan lintas sektor dalam bingkai kearifan lokal,” ujar Illiza.

Ia berharap, komunitas ini bisa menjadi ruang yang inklusif dan inspiratif bagi generasi muda untuk bertumbuh dan bergerak. Komunitas Ramah juga diharapkan dapat menjembatani kolaborasi antar sektor, mulai dari pendidikan, pembentukan karakter, bisnis dan UMKM, hingga isu lingkungan, perempuan, dan anak.

“Pemerintah Kota berharap Komunitas Ramah membuka ruang kolaborasi seluas-luasnya bagi siapa pun yang ingin berkembang ke arah positif. Mari kita bersama-sama membangun masa depan yang inklusif dan berkelanjutan,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, turut diluncurkan inisiatif “HER SPACE” yang mengangkat tema Where Beauty Meets Brain and Behavior – Find Your Space. Program ini dihadirkan sebagai ruang khusus bagi perempuan muda untuk berekspresi dan memperkuat kapasitas diri.

Wali Kota Illiza menekankan pentingnya menjadikan HER SPACE bukan sekadar acara seremonial, melainkan gerakan berkelanjutan yang mampu menyalakan semangat dalam diri perempuan Aceh.

“Saya berharap HER SPACE tidak berhenti sebagai acara seremonial, tetapi menjadi gerakan kecil yang mampu menyalakan semangat besar dalam diri perempuan Aceh,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa setiap perempuan memiliki hak untuk menemukan ruangnya sendiri untuk bertumbuh, bersinar, dan saling terhubung.

“Kami percaya bahwa ketika perempuan diberdayakan, maka komunitas akan menjadi lebih kuat dan dunia menjadi tempat yang lebih baik,” tuturnya.

Menutup sambutannya, Illiza turut mengajak generasi muda untuk berpartisipasi dalam program Banda Aceh Academy sebagai bagian dari upaya penguatan sumber daya manusia.

“Mari kita dukung dan berdayakan perempuan agar menjadi pribadi yang seimbang dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat,” pungkasnya.

spot_img
spot_img

Read more

Local News