Nukilan.id – Ida Friatna S.Ag, M.Ag terpilih menjadi Ketua Pengurus Wiilayah (PW) Fatayat Nahdlatul Ulama Provinsi Aceh Masa khidmat 2021-2026, menggantikan ketua sebelumnya Salwa Hayati Hasan, S.Pt, MM. Perempuan kelahiran Banda Aceh tahun 1977 ini adalah seorang Dosen Prodi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah Hukum UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Atas amanah yang diberikan, Ida Friatna yang akrab disapa Ida menyampaikan terimakasih kepada semua yang telah memberikan dukungan.
”Untuk Kedepan, semoga saya bisa amanah dalam menjalankan roda organisasi karena ini sebenarnya amanah besar karena ada 23 Kabupaten/Kota di bawah PW Fatayat NU yang harus kita bina dan bimbing ke depan,” harapnya.
Ida juga menyampaikan, pihaknya akan memulai dengan proses pengkaderan karena proses kaderisasi selama ini tidak dilakukan secara maksimal ditingkat PW Aceh.
“Jadi itu yang akan kita fokuskan pertama, kemudian juga memperkuat program kerja yang betul-betul sesuai dengan harapan dari visi dan misi pemerintah Indonesia saat ini dan Pemerintah Aceh,” ujar ida
Selain itu, Ida mengungkapkan, Fatayat NU banyak melahirkan kader-kader terbaik NU untuk masa depan. Karena itu, di bawah kepemimpinannya kedepan akan banyak program yang harus disiapkan dan dijalankan bersama.
Untuk diketahui, Fatayat adalah sebuah organisasi Badan Otonom (Banom) yang berada dibawah naungan Nahdlatul Ulama (NU) Aceh yang bertujuan mengangkat harkat, martabat dan derajat kaum perempuan.
Misi Fatayat NU adalah berpegang teguh pada paham aswaja dan menjaga kearifan local, membangun kesadaran kritis perempuan untuk mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender dan yang terakhir yaitu peka dan tanggap terhadap permasalahaan umat dan siap menghadapi perkembangan dunia masa kini dan mendatang. []