NUKILAN.id | Banda Aceh – Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Aceh resmi membentuk kepanitiaan awal untuk mewujudkan kepengurusan IAI Muda pertama di Aceh. Pembentukan ini diputuskan pada rapat pengurus Dewan Pengurus Harian (DPH) IAI Wilayah Aceh, yang digelar pada Selasa, 13 Mei 2025.
Kepanitiaan ini diketuai oleh Alil Harjanudin, dengan Ahmad Rinaldi sebagai sekretaris. Sementara itu, Najma Gina, Wanda Fauziah, dan Satiya Aderima Fitria dipercaya sebagai bendahara dan anggota. Mereka berasal dari sejumlah kampus yang tersebar di Provinsi Aceh.
Rapat tersebut juga dihadiri oleh jajaran pengurus IAI Wilayah Aceh, yakni Dr. Fazli Syam BZ, SE., M.Si., Ak., CA., Cert. DA (Ketua IAI Wilayah Aceh), Mahlizar Arbas, CPA., CPI., ASEAN CPA., CA., SE., Ak (Wakil Ketua I), Muslim Hasan Birga, SE., M.Si., Ak., CA., RSA., ASEAN CPA (Wakil Ketua II), dan Saiful Bahgia, SE., M.Si., Ak., CA (Koordinator Bidang Organisasi dan Keanggotaan).
Menumbuhkan Ekosistem Akuntansi di Kalangan Mahasiswa
Pembentukan IAI Muda ini diyakini menjadi langkah strategis untuk menciptakan ekosistem berkelanjutan bagi para akuntan muda. Tidak hanya sebagai regenerasi, inisiatif ini juga bertujuan memperkuat fondasi akuntansi sejak di bangku kuliah.
Melalui rapat ini pengurus berharap kepada panitia yang telah dibentuk tersebut dapat menjadi pemeran utama dalam terbentuknya kepengurusan IAI Muda Wilayah Aceh yang pertama di Aceh.
IAI Muda merupakan wadah bagi mahasiswa yang berlatar belakang akuntansi, perpajakan, dan perbankan. Berbeda dari organisasi mahasiswa pada umumnya, anggota IAI Muda akan memperoleh pengetahuan terkini di bidang akuntansi serta pengalaman langsung dari para akademisi dan praktisi.
Peluang Pengembangan Diri dan Karier
Keanggotaan dalam IAI Muda membuka peluang besar bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan, jaringan, dan wawasan profesional. Mereka juga akan dibekali pemahaman tentang pemanfaatan teknologi dalam profesi akuntansi yang kian berkembang pesat.
Menjadi bagian dari anggota muda IAI adalah keunggulan tersendiri yang tidak dapat dimiliki oleh mahasiswa lainnya, sebab anggota muda IAI akan memperoleh pengalaman yang sangat berharga bukan hanya dalam kepanitiaan layaknya organisasi mahasiswa pada umumnya, akan tetapi mereka akan dibekali dengan informasi dan pengetahuan terbarukan dalam dunia akuntansi, pemanfaatan teknologi dalam azaz kebermanfaatan sebagai anggota muda IAI, dan tentunya mendapatkan relasi yang luas dan bisa lebih dekat dengan para akademisi dan praktisi yang sangat bermanfaat ketika mahasiswa sudah menyelesaikan studinya.
Apresiasi dari Kampus
Rapat ini turut dihadiri oleh perwakilan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sabang (STIES) Banda Aceh, yakni Kaprodi Akuntansi Ibu Farah Ivana dan Dosen Prodi Akuntansi Bapak Endra Gunawan. Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan terhadap pembentukan IAI Muda di Aceh.
Pengurus IAI Wilayah Aceh menyampaikan apresiasi atas partisipasi STIES. Dalam pandangan mereka, kolaborasi ini sangat penting dalam mendukung kemajuan dunia akuntansi di kalangan mahasiswa.
Perwakilan STIES juga menyatakan dukungan serupa. Menurut mereka, mahasiswa akuntansi perlu dipersiapkan secara serius agar mampu bersaing di tengah kompleksitas dunia kerja.
Mahasiswa akuntansi sudah sepatutnya mengetahui arah dan tujuannya sebagai seorang akuntan dan setiap mahasiswa sangat dianjurkan untuk memiliki sertifikasi ditengah kompleksitas persaingan dunia kerja saat ini.
Lebih jauh lagi, peningkatan kualitas mahasiswa akan berkontribusi terhadap reputasi kampus. Lulusan yang tersertifikasi dan siap kerja menjadi nilai tambah yang tidak bisa diabaikan.
Pembuka Jalan Menuju Profesionalisme
Disampaikan juga bahwa dengan bergabungnya mahasiswa STIES kedalam kepengurusan ini dapat menjadi pembuka jalan bagi mereka dalam meniti karir sebagai seorang akuntan dan mampu menarik minat mahasiswa lainnya untuk bergabung kedalam kepengurusan.
Langkah awal pembentukan IAI Muda ini menjadi tonggak penting bagi masa depan profesi akuntan di Aceh. Ke depan, kolaborasi antara kampus dan IAI diharapkan terus terjalin erat guna mencetak generasi akuntan muda yang unggul, kompetitif, dan tersertifikasi.