Hujan Deras Picu Longsor, Dua Jalur di Pegunungan Pidie Tertutup Banjir dan Lumpur

Share

NUKILAN.id | Sigli – Bencana longsor kembali mengancam kawasan pegunungan Pidie, Aceh, setelah hujan deras mengguyur sejak Selasa (10/12) siang. Tanah longsor yang menimbun badan jalan mengisolasi desa-desa pedalaman di Kecamatan Tangse, mengganggu arus lalu lintas di dua jalur utama, baik jalur kabupaten maupun nasional.

Fenomena alam ini dimulai sekitar pukul 15.00 WIB, ketika awan hitam dan hujan lebat menyelimuti wilayah dataran tinggi Tangse. Akibatnya, lereng bukit di kawasan Desa Ranto Panyang longsor, menutupi seluruh badan jalan yang menghubungkan Desa Blang Pandak dengan Keude Tangse.

Sedimen lumpur dari longsoran tersebut sempat menghambat perjalanan kendaraan, menyebabkan arus lalu lintas terhenti selama beberapa jam. Desa Blang Pandak, yang terletak di kaki Gunung Halimun, pun terisolasi hingga sekitar pukul 21.00 WIB malam, ketika air mulai surut dan longsoran mulai dibersihkan menggunakan alat berat.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pidie, Buchari, menyatakan bahwa pihaknya telah menempatkan satu unit ekskavator di lokasi longsor untuk segera membersihkan jalan apabila dibutuhkan.

“Kami sudah siapkan satu unit alat berat di lokasi untuk segera menangani longsor lebih lanjut,” ujar Buchari.

Selain jalur kabupaten, longsor juga terjadi di jalur nasional Beuerenuen-Pidie-Meulaboh, tepatnya di Desa Geunie, Kecamatan Tangse. Penanganan di jalur ini langsung dilakukan oleh personel Balai Pengawasan Jalan Nasional. Sebuah alat berat dari Balai Kementerian PU juga disiagakan untuk memantau dan membersihkan material longsor.

Dengan adanya alat berat yang disiapkan di kedua jalur tersebut, arus lalu lintas mulai pulih pada Selasa sore, meskipun potensi longsor susulan masih mengancam kawasan rawan tersebut. Pihak berwenang terus mengingatkan masyarakat untuk waspada, mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu selama masa tanggap darurat bencana hingga 22 Desember mendatang.

Buchari menambahkan, “Kami terus memantau dan siap siaga mengatasi longsor di jalur kabupaten maupun nasional. Kami juga berharap masyarakat tetap berhati-hati dan menghindari perjalanan ke daerah-daerah rawan longsor saat hujan deras.”

Editor: Akil

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News