NUKILAN.id | Banda Aceh – Beredar pesan berantai di aplikasi percakapan instan WhatsApp mengenai bantuan senilai Rp125 juta dari Bank Indonesia (BI) untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Dalam pesan tersebut dijelaskan bahwa bantuan sosial (bansos) produktif akan cair dan akan dibagikan kepada 1,9 juta orang pelaku UMKM.
Faktanya, klaim yang beredar tersebut adalah tidak benar. Hasil penelusuran Tim Nukilan.id menemukan fakta dari laman resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, ternyata BI telah memberi bantahan terhadap klaim pada pesan tersebut.
Melalui akun Instagram resmi @bank_Indonesia, BI menjelaskan bahwa pihaknya bukanlah lembaga penyalur bansos maupun bekerja sama dengan instansi lain guna menyalurkan bansos tersebut.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk bersikap waspada terhadap modus penipuan serupa yang beredar di media sosial.
Reporter: Akil Rahmatillah