NUKILAN.id | Lhokseumawe – PON XXI Aceh-Sumut menyimpan kabar menggembirakan bagi dunia olahraga Indonesia. Atlet paramotor asal Aceh, Hening Paradigma, berhasil mencetak sejarah dengan memecahkan rekor dunia dalam kategori paramotor economic distance WL Solo.
Dalam pertandingan yang berlangsung di venue Bandara Malikussaleh, Krueng Mane, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, Hening mencatatkan prestasi luar biasa dengan terbang sejauh 46,39 kilometer hanya dengan menggunakan 1,5 kilogram bahan bakar. Prestasi ini berhasil mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh atlet dari Brasil yang menempuh jarak 21,21 kilometer dengan jumlah bahan bakar yang sama pada tahun 2022.
Cahyo Alkantana, Technical Delegate cabang olahraga Paramotor PON XXI Aceh-Sumut, mengonfirmasi pencapaian Hening Paradigma. Ia menyatakan bahwa pencapaian ini telah diakui secara resmi oleh Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) pada 26 September 2024 dan tercatat dalam World Book of Record.
“Ini adalah sebuah kebanggaan besar bagi Indonesia, karena rekor dunia Paramotor Task Economic Distance WL Solo kini dipegang oleh atlet Indonesia,” ungkap Cahyo.
Dalam ajang PON XXI, Hening Paradigma tidak hanya berhasil memecahkan rekor dunia, tetapi juga meraih dua medali emas. Medali emas pertama diraih dalam kelas Solo Economy FL Distance Putra, dan medali emas kedua didapatkan dari kelas ekonomi Wheel Launch.
Saat dihubungi oleh Media Center Aceh, Hening Paradigma mengungkapkan rasa syukurnya atas prestasi yang diraihnya. “Alhamdulillah,” ujarnya singkat.
Dengan pencapaian ini, Hening Paradigma bukan hanya membawa nama baik Aceh, tetapi juga mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Semangat dan dedikasinya menjadi inspirasi bagi para atlet muda lainnya untuk terus berjuang dan berprestasi di bidang olahraga.
Editor: Akil