NUKILAN.id | Jakarta – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menegaskan bahwa partainya tidak terganggu dengan keputusan PPP dan Perindo yang beralih mendukung Prabowo Subianto. Menurut Hasto, dinamika tersebut merupakan bagian dari keindahan politik yang harus dihormati.
“Tidak ada persoalan. Boleh saja PKS dan partai lain masuk ke Koalisi Indonesia Maju (KIM). Yang penting, pendukungnya diharapkan bisa bergabung dengan PDI Perjuangan,” ujar Hasto, Minggu (18/8/2024), seperti dikutip dari detik.com.
Hasto juga mengungkapkan bahwa PDIP tetap berkomunikasi baik dengan para pimpinan partai politik. Ia menyebutkan bahwa sebelum keputusan Perindo mendukung Prabowo, Ketua Umum Perindo Angela Tanoesoedibjo sudah menyampaikan hal tersebut kepada dirinya, dan PDIP menghormati keputusan itu.
“Kami sangat memahami hal tersebut, dan inilah indahnya dalam politik. Kita harus menghormati perbedaan-perbedaan dalam posisi politik,” lanjut Hasto.
Meski ditinggalkan oleh PPP dan Perindo, Hasto menegaskan bahwa PDI Perjuangan akan tetap kokoh di jalur kerakyatan. Partainya akan terus membangun demokrasi yang sehat dan mengedepankan kedaulatan rakyat.
“Kami akan memperjuangkan demokrasi yang sehat dan berdaulat di tangan rakyat. Tidak hanya melalui jalan politik, tetapi juga melalui sektor-sektor lain, seperti olahraga,” ungkap Hasto.
Hasto menambahkan, partainya berharap agar setiap anak bangsa bisa memacu prestasi di seluruh aspek kehidupan, termasuk melalui olahraga. Ia menggambarkan betapa membanggakannya ketika bendera Merah Putih berkibar di ajang internasional seperti Olimpiade.
Hasto juga menyinggung potensi PDI Perjuangan menghadapi Pilkada DKI Jakarta tanpa koalisi. Menurutnya, suara rakyat yang akan menentukan hasil akhirnya.
“PDIP akan bekerja sama dengan pihak-pihak yang berani mengambil keputusan, meskipun ada intimidasi. Siapa yang membendung suara rakyat akan berhadapan dengan kekuatan rakyat,” tegas Hasto.
Partainya masih menunggu hasil muktamar PKB terkait kemungkinan koalisi di Pilkada DKI Jakarta. Hasto menekankan bahwa PDI Perjuangan mendukung pihak-pihak yang berani menentukan nasib bangsa meski berada di bawah tekanan.
“Jangan kerdilkan suara rakyat, jangan bodohi rakyat. Biarkan mereka dengan kedaulatannya menentukan pemimpinnya,” pungkas Hasto.
Sementara itu, Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, telah bertemu dengan tiga pimpinan partai politik di kediamannya di Kertanegara IV pada Kamis (15/8). Pertemuan tersebut berujung pada dukungan untuk pemerintahan mendatang, yang dipimpin oleh Prabowo sebagai Presiden terpilih.
Editor: Akil