NUKILAN.ID | SUKAMAKMUE — CEO Arsari Group, Hashim Djojohadikusumo, menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan perpanjangan landasan pacu (runway) Bandar Udara Cut Nyak Dhien yang terletak di Kabupaten Nagan Raya, Aceh. Hal itu ia sampaikan saat berkunjung ke wilayah tersebut pada Selasa (8/7/2025).
“Saya akan berjuang untuk Bapak Bupati Nagan Raya, untuk (membantu) perpanjangan landasan pacu,” ujar Hashim saat tiba di Aceh Barat. Ia mengatakan, pengembangan bandara di kawasan pesisir barat Aceh yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia itu perlu didorong guna memperkuat layanan transportasi udara ke wilayah tersebut.
Meski demikian, Hashim menegaskan bahwa langkah ini akan terlebih dahulu dibahas dengan pemerintah pusat, termasuk Presiden Prabowo Subianto.
“Nanti yang akan menentukan (menyetujui) yang di atas (Presiden),” katanya.
Kedatangan Hashim ke Aceh dilakukan menggunakan jet pribadi dari Jakarta dan mendarat langsung di Bandara Cut Nyak Dhien yang berada di wilayah administratif Kabupaten Nagan Raya. Bandara ini sebelumnya masuk ke wilayah Kabupaten Aceh Barat sebelum pemekaran daerah pada 2002.
Kunjungan tersebut turut disambut oleh Bupati Nagan Raya, Teuku Raja Keumangan, yang secara simbolis menyematkan gelang batu giok Aceh kepada Hashim sesaat setelah mendarat. Ia menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh tokoh nasional tersebut.
“Jika landasan pacu Bandara Cut Nyak Dhien ini diperpanjang, kami yakin pertumbuhan ekonomi masyarakat di kabupaten/kota di pantai barat selatan Aceh akan semakin maju dan berkembang,” ujar Teuku Raja Keumangan.
Ia menambahkan, selama ini Pemerintah Kabupaten Nagan Raya terus mendorong perpanjangan runway yang saat ini memiliki panjang 1.800 meter. Apabila diperluas menjadi 2.500 meter, bandara ini akan dapat didarati oleh pesawat berbadan besar seperti Boeing dan Airbus, serta berpotensi melayani penerbangan domestik maupun internasional.
Editor: Akil