Harimau Masuk Perangkap BKSDA di Aceh Timur

Share

NUKILAN.id | Idi Rayeuk – Seekor harimau yang masuk ke dalam perangkap di Desa Julok Rayeuk Selatan, Kecamatan Indra Makmu, pada Minggu pagi (9/2), berhasil diamankan oleh petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Wilayah 13 Langsa. Harimau tersebut terperangkap setelah memangsanya seekor sapi yang menjadi umpan. Kejadian ini mengungkapkan ketegangan antara satwa dilindungi dan kehidupan masyarakat sekitar.

Dilansir dari Detik.com, kapolsek Indra Makmu, Iptu Muhammad Alfata, menjelaskan bahwa keberadaan harimau dalam perangkap diketahui oleh seorang warga yang hendak menuju kebunnya. Warga tersebut terkejut saat melihat satwa tersebut sudah berada di dalam perangkap yang dipasang beberapa hari sebelumnya.

“Harimau itu masuk dalam perangkap yang dipasang di perkebunan PTPN – III JRS di Dusun Alue Batee Desa Julok Rayeuk Selatan pada hari Jumat (7/2) kemarin,” kata Alfata.

Menurut Alfata, tim gabungan yang segera meluncur ke lokasi langsung menutup perangkap dengan plastik hitam untuk mengamankan kondisi harimau. Proses evakuasi harimau dari perangkap tersebut sedang dipersiapkan.

Sebelumnya, harimau ini diduga telah memangsa seekor sapi milik warga setempat, Irawan (45), yang bekerja di PTPN 1 JRS. Sapi tersebut ditemukan mati dengan luka di bagian kaki depan yang diduga akibat gigitan harimau.

“Kaki bagian depan sebelah kanan diduga bekas gigitan harimau,” ungkap Alfata.

BKSDA telah menghimbau masyarakat agar segera melaporkan jika harimau masuk dalam perangkap, guna mempermudah proses evakuasi. Harimau tersebut akan segera dipindahkan untuk menghindari potensi ancaman terhadap warga setempat. Fenomena serangan harimau terhadap ternak warga di Aceh Timur memang kerap terjadi dalam beberapa waktu terakhir, menyisakan kekhawatiran di kalangan petani dan peternak lokal.

Editor: Akil

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News