Harga TBS Sawit di Subulussalam Membaik, Namun Masih Jauh dari Harapan

Share

Nukilan.id – Harga beli tandan buah segar (TBS) kelapa sawit oleh pabrik minyak kelapa sawit (PMKS) di Kota Subulussalam, Aceh, berkisar Rp1.770 hingga Rp1.870 per kilogram, Sabtu (17/7/2021).

Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit (Apkasindo) Perjuangan Kota Subulussalam, Subangun Berutu mengatakan harga tersebut mulai berangsur membaik, setelah sebelumnya sempat anjlok di kisaran harga Rp1.660 per kilogram.

“Pemantauan kami di dua minggu terakhir harganya sudah cukup baik. Di tingkat petani harga TBS Rp1.600 per kilogram.” ujar Subangun Berutu kepada Nukilan, Sabtu.

Harga tersebut, kata Subangun, masih jauh dari harapan. Mengingat saat ini harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) saat ini mencapai Rp11.118 per kilogram, naik cukup signifikan setelah sebelumnya terjun bebas di harga Rp9.000 per kilogram.

Berdasarkan harga CPO itu, sudah sewajarnya harga TBS sawit minimal berada di angka Rp2.100 per kilogram. Tetapi, fakta di lapangan pihak PMKS masih membeli TBS dari petani jauh dibawah harga tersebut.

Lanjutnya lagi, pihaknya bersama dengan tim penetapan dan pemantauan harga pembelian TBS Provinsi Aceh, terus mendorong agar PMKS membeli TBS sawit dari masyarakat disesuaikan dengan tren harga CPO.

“Karena di satu sisi harga CPO sudah melaju cukup tinggi diatas 11 ribu. Sewajarnya saat ini harga TBS adalah 2.100 per kilogram,” tutur Subangun Berutu.

Di sisi lain, Subangun mengimbau kepada PMKS di seluruh Aceh, khususnya di Kota Subulussalam untuk menerapkan sertifikasi ISPO (Indonesia Sustainable Palm Oil) atau juga dikenal dengan istilah sertifikasi kelapa sawit berkelanjutan dalam operasionalnya.

“Salah satu keutamaan sertifikasi adalah sebagai jaminan mutu dan pemasaran bagi CPO, baik secara nasional maupun internasional,” pungkasnya.[raz]

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News