Harga Minyak Nilam Aceh Selatan Melonjak, Petani Semringah

Share

NUKILAN.id | Tapaktuan – Harga minyak nilam (atsiri) di Kabupaten Aceh Selatan mengalami kenaikan signifikan dalam dua pekan terakhir. Pada akhir Mei 2024 lalu, harga minyak nilam bertengger di Rp 1 juta per kilogram. Namun, pertengahan Juni ini, harga melesat menjadi Rp 1,3 juta per kilogram.

Fajrimin, seorang petani nilam asal Kluet Timur, mengaku bahagia dengan kenaikan harga tersebut. Ia menyimpan minyak nilam hasil panenannya karena harga sebelumnya mengalami fluktuasi dan bahkan sempat anjlok ke level terendah.

“Alhamdulillah, harga minyak nilam berangsur-angsur naik hingga melewati Rp 1 juta per kilogram. Sebagai petani, kami merasa bahagia atas kenaikan harga ini di tengah-tengah himpitan ekonomi. Faktor ini pula yang membuat kalangan petani semakin bergairah menanam komoditas nilam,” ujar Fajrimin kepada Nukilan.id, Sabtu (15/6/2024).

Faza, seorang pedagang pengumpul hasil bumi, juga mengonfirmasi kenaikan harga minyak nilam. Menurutnya, informasi terkini menunjukkan bahwa harga pembelian di tingkat distributor di Medan, Sumatera Utara, mencapai Rp 1,4 juta hingga Rp 1,5 juta per kilogram. Sementara itu, harga pembelian di daerah berkisar antara Rp 1,2 juta hingga Rp 1,3 juta per kilogram.

“Harga ini disesuaikan dengan hasil uji kualitas dan kondisi minyak nilam itu sendiri. Harus diakui, minyak nilam produksi Aceh memiliki mutu terbaik di Indonesia dan dunia,” papar Faza.

Ia menambahkan, kenaikan harga ini memicu aktivitas petani nilam yang kembali bergairah untuk bercocok tanam.

“Semoga harga minyak nilam terus bertahan dan bahkan bisa mencapai Rp 2 juta per kilogram,” pungkas Faza.

Kenaikan harga minyak nilam ini menjadi angin segar bagi petani di Aceh Selatan, yang berharap kondisi ini dapat terus berlanjut dan memberikan kesejahteraan yang lebih baik bagi mereka.

Reporter: Akil Rahmatillah

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News