NUKILAN.ID | SINGKIL – Harga liquefied petroleum gas (LPG) subsidi 3 kilogram atau yang akrab disebut gas melon di Aceh Singkil masih bertahan tinggi. Sejumlah pedagang eceran mengaku menjual dengan harga hingga Rp28 ribu per tabung, naik dari harga normal Rp23 ribu–Rp25 ribu.
Suci, salah seorang pedagang eceran gas LPG, mengungkapkan kenaikan harga tersebut disebabkan tingginya harga beli dari pangkalan.
“Harga gas kami jual hari ini Rp28 ribu, biasa kami jual Rp23 ribu kadang Rp25 ribu. Iya karena modal kami pun sudah tinggi dari pangkalan makanya kami jual segitu, itu pun stoknya tidak banyak, kami beli dibatasi,” ujar Suci, Sabtu (9/8/2025).
Ia menambahkan, para pedagang sebenarnya ingin memberikan harga terjangkau kepada konsumen. Namun, kondisi harga di tingkat pangkalan membuat mereka tidak memiliki pilihan selain menaikkan harga jual.
“Semoga harga gas di pangkalan harganya kembali normal, kembali murah, jadi kami bisa jual murah juga,” harapnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, harga LPG 3 kg di Aceh Singkil saat ini berkisar Rp28 ribu hingga Rp30 ribu per tabung. Sementara untuk LPG nonsubsidi, Bright Gas ukuran 5,5 kg dijual Rp95 ribu dan ukuran 12 kg mencapai Rp195 ribu.
Editor: Akil