NUKILAN.id | Banda Aceh — Kapolda Aceh Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah turun langsung ke tengah massa aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRA. Kehadirannya itu untuk memastikan jalannya demonstrasi tetap aman, tertib, dan tidak mengganggu ketertiban umum, Senin, 1 September 2025.
Dalam kesempatan itu, Kapolda menyapa para peserta aksi dengan tenang dan penuh keakraban. Ia mengingatkan agar penyampaian aspirasi dilakukan sesuai aturan dan tidak berujung pada tindakan anarkis, apalagi sampai merusak fasilitas umum.
“Silakan sampaikan aspirasi dengan baik, itu hak setiap warga negara. Tapi jangan sampai anarkis atau tindakan yang merugikan orang lain, apalagi merusak fasilitas umum. Mari kita jaga Aceh agar tetap damai dan sejuk,” ujar Abituren Akabri 1991 itu.
Ia juga menekankan bahwa pemerintah daerah maupun aparat keamanan terbuka terhadap penyampaian pendapat selama dilakukan dengan cara yang bijak dan bermartabat.
Kehadiran Kapolda di tengah kerumunan massa disambut positif oleh banyak peserta aksi. Sebagian mengapresiasi sikapnya yang memilih hadir langsung, sehingga menciptakan suasana lebih tenang.
Kapolda juga mengingatkan bahwa kearifan lokal Aceh yang menjunjung tinggi adab dan musyawarah harus menjadi pedoman dalam menyampaikan aspirasi. “Budaya kita di Aceh adalah budaya yang santun, beradab, dan mengutamakan musyawarah. Mari kita tunjukkan itu dalam aksi ini,” tambahnya.
Aksi di depan DPRA berjalan tertib walaupun sempat ada sedikit gesekan. Namun, hal tersebut dapat langsung diatasi. Kapolda memastikan pihak keamanan tetap siaga, tetapi mengedepankan pendekatan persuasif agar situasi Aceh terus kondusif.