NUKILAN.id | Banda Aceh – Ketua Partai Ummat Aceh, H. Jamai Suni, mengungkapkan dukungannya terhadap pasangan Muzakir Manaf (Mualem) dan DekFadh sebagai kandidat Gubernur Aceh periode 2025-2030. Ia menilai pasangan ini representatif dalam mewujudkan resolusi konflik dan menjadi harapan baru bagi kemajuan Aceh.
Menurut H. Jamai, Aceh membutuhkan pemimpin dengan karakteristik unik yang berbeda dari daerah lain.
“Kepemimpinan di Aceh tidak hanya tentang pembangunan, tetapi juga kemampuan mengimplementasikan Resolusi Konflik untuk memastikan keberlanjutan perdamaian. Mualem adalah keterwakilan rakyat Aceh dalam pelaksanaan MoU Helsinki, sekaligus berasal dari partai pemenang legislatif di Aceh,” ujar Jamai dalam pernyataannya, Jumat (22/11/2024).
H. Jamai menyebut bahwa pasangan Mualem-DekFadh adalah simbol harapan rakyat Aceh dalam memperjuangkan kemakmuran dan kemajuan.
“Pemimpin Aceh harus memahami kondisi akar persoalan daerah dan Undang-Undang Pemerintahan Aceh (UUPA). Hal ini krusial agar Aceh bisa berkembang sesuai potensinya,” tambahnya.
Ia meyakini bahwa kemenangan pasangan ini akan membuka peluang besar untuk mewujudkan keberlanjutan perdamaian, peningkatan ekonomi masyarakat, serta penguatan keistimewaan Aceh di bidang agama, pendidikan, dan budaya.
Dalam pandangannya, H. Jamai menekankan pentingnya harmonisasi antara pemerintah pusat dan daerah, serta sinergisitas dengan parlemen.
“Pengaruh kebijakan politik sangat menentukan pembangunan Aceh. Dengan dukungan politik Mualem di parlemen Aceh dan posisi DekFadh dari partai pemenang presiden, sinergi ini dapat menjadi kunci kemajuan Aceh,” tuturnya.
Ia juga optimistis bahwa keberpihakan kebijakan dan perumusan anggaran pembangunan dapat dioptimalkan dengan kepemimpinan Mualem-DekFadh.
H. Jamai mengajak masyarakat Aceh untuk memilih pemimpin yang tidak hanya memiliki visi pembangunan, tetapi juga mampu menjaga perdamaian dan keistimewaan Aceh.
“Rakyat Aceh tentunya sangat memahami betapa besar pengaruh kebijakan politik dalam membangun daerah. Mualem dan DekFadh adalah pasangan yang dapat membawa Aceh menuju masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.
Pilihan pemimpin di Pilkada Aceh 2024 akan menjadi penentu arah pembangunan Aceh ke depan. Dengan keberlanjutan perdamaian dan fokus pada ekonomi serta budaya, Aceh diharapkan semakin maju dan sejahtera di bawah kepemimpinan yang tepat.
Editor: Akil