H-1 Lebaran, Pedagang Petasan di Kota Fajar Kebanjiran Pembeli

Share

NUKILAN.id | Tapaktuan – Suasana malam takbiran semakin terasa di Kota Fajar, Aceh Selatan. Sehari menjelang Idul Fitri, lapak-lapak pedagang petasan dipadati pembeli, terutama anak-anak yang tak ingin melewatkan momen spesial ini tanpa gemerlap kembang api dan letusan petasan.

Rara, salah satu pedagang petasan di Kota Fajar, mengaku dagangannya laris manis di penghujung Ramadan. Menurutnya, anak-anak menjadi pelanggan utama yang datang bersama orang tua mereka.

“Anak-anak memang yang paling bersemangat. Setiap tahunnya, mereka datang dengan pengawasan orang tua untuk membeli petasan yang mereka inginkan. Kami harus cepat mengisi ulang persediaan jika barang yang laku keras telah habis,” ungkap Rara kepada Nukilan.id, Minggu (30/3/2025).

Puncak penjualan terjadi pada H-1 Lebaran, di mana omzet Rara melonjak drastis. Selain petasan, ia juga menyediakan berbagai jenis kembang api dengan harga yang bervariasi.

“Selain petasan, saya juga menjual berbagai jenis kembang api dengan harga yang beragam,” tuturnya.

Harga petasan di lapaknya berkisar antara Rp 2.000 hingga Rp 60.000 per bungkus. Dengan lonjakan pembeli, ia mengaku bisa meraup keuntungan hingga setengah juta rupiah per hari.

“Alhamdulillah, omzet yang saya dapatkan setiap harinya bisa mencapai Rp 200-500 ribu,” ujarnya.

Sementara itu, Azwa, salah seorang remaja yang membeli petasan untuk perayaan malam takbiran, mengaku antusias menyambut Idul Fitri dengan kembang api bersama teman-temannya.

“Kami memang sudah membeli beberapa petasan untuk malam takbiran nanti. Tapi kami sadar, keselamatan tetap nomor satu,” ujar Azwa sambil menunjukkan beberapa petasan yang baru saja ia beli.

Di sisi lain, Anton, seorang ayah dari dua anak, mengaku tetap berhati-hati dalam memperkenalkan petasan kepada anak-anaknya. Ia memilih membeli jenis kembang api yang lebih aman dan memberikan pesan penting kepada orang tua lainnya.

“Kita boleh saja membelikan petasan, tapi kita harus ingat untuk tetap mengawasi anak-anak kita. Kesenangan Lebaran tidak boleh berujung pada bahaya,” kata Anton dengan tegas.

Menjelang malam takbiran, suasana Kota Fajar semakin semarak. Cahaya kembang api menghiasi langit, sementara dentuman petasan menambah kemeriahan perayaan Idul Fitri di daerah tersebut. (XRQ)

Reporter: AKil

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News